Kabaddi Sumut Butuh Fasilitas dan Venue yang Lebih Baik Hadapi PON 2024
Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah ketersediaan tempat latihan yang representatif serta alat latihan yang memadai untuk memaksimalkan persiapan mereka.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Para atlet cabang olahraga Kabaddi dari Sumatra Utara menghadapi sejumlah kendala dalam persiapan mereka untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diadakan di Aceh-Sumatra Utara pada tahun 2024.
Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah ketersediaan tempat latihan yang representatif serta alat latihan yang memadai untuk memaksimalkan persiapan mereka.
Ketua Pengprov Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Sumut, Dicky Hendrawan, bersama dengan Pelatih Teknik Pelatda cabang olahraga Kabaddi Sumut, Julmi Akmal, mengungkapkan masalah ini saat ditemui di tempat latihan pada Selasa (22/8/23).
Dicky menjelaskan bahwa cuaca yang tak menentu, terutama hujan, telah mengganggu latihan para atlet selama dua hari terakhir. Kondisi ini mengakibatkan latihan hanya bisa dilakukan dalam skala kecil di dalam ruangan, seperti latihan fisik di dalam kelas.
Saat ini, para atlet berlatih di luar ruangan di lapangan Sekolah Tinggi Olahraga Kesehatan (STOK) Bina Guna. Mereka menggunakan matras di luar lapangan untuk berlatih.
Meskipun terkendala oleh faktor cuaca dan keterbatasan fasilitas, semangat para atlet untuk berlatih tetap tinggi. Mereka bahkan melaksanakan latihan fisik di dalam ruangan kelas ketika kondisi cuaca tidak memungkinkan.
Julmi Akmal menambahkan bahwa latihan pelatda dilakukan secara rutin setiap hari (kecuali hari Minggu) dengan dua sesi, pagi dan sore. Namun, matras latihan yang digunakan masih belum standar dan harus dipinjam.
Dia juga mengungkapkan harapannya agar Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatra Utara (Dispora Sumut) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut dapat segera mengatasi kendala-kendala ini.
Cabang olahraga Kabaddi di Sumatra Utara baru-baru ini memulai Pelatda (Pelatihan Daerah) setelah dikeluarkan Surat Keputusan (SK) dari KONI Sumut.
Saat ini, baru ada 12 atlet putra yang terlibat dalam pelatihan tersebut. Rencananya, cabang olahraga Kabaddi akan mengikuti empat nomor dalam PON 2024, termasuk National Kabaddi putra-putri dan Seven for Five putra-putri.
Pengprov FOKSI Sumut memiliki target untuk meraih satu medali emas dan satu medali perak dalam PON 2024.
Meskipun ada kendala-kendala dalam persiapan, para atlet tetap berkomitmen dan gigih untuk menghadapi tantangan ini dan berusaha memberikan yang terbaik dalam ajang PON yang akan datang.
What's Your Reaction?






