KAI Divre I Sumut Tutup 35 Perlintasan Sebidang Liar Demi Keselamatan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara telah menutup 35 perlintasan sebidang liar sepanjang 2024. Langkah ini dilakukan demi meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan.

Sejumlah perlintasan liar yang ditutup tersebar di lintas Medan-Binjai, Medan-Belawan, Medan-Tebing Tinggi, Tebing Tinggi-Siantar, Kisaran-Rantau Prapat, Medan-Tanjung Balai, Bandar Tinggi-Tanjung Gading, serta Bandar Tinggi-Kuala Tanjung.

Manager Humas Divre I Sumut, Anwar Solikhin, menyatakan bahwa penutupan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keselamatan.

"KAI bersama para pemangku kepentingan terus berupaya menutup perlintasan liar guna mendukung keselamatan perjalanan kereta api serta pengguna jalan. Pada awal 2025, KAI Divre I Sumut telah menutup dua titik perlintasan sebidang liar," ujarnya, Jumat (14/2/2025).

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Hingga Januari 2025, di wilayah PT KAI Divre I Sumut tercatat ada 402 perlintasan sebidang, terdiri dari 121 perlintasan berpalang dan 281 perlintasan tanpa palang. Selain itu, terdapat 17 flyover dan 17 underpass sebagai perlintasan tidak sebidang.

Anwar menegaskan bahwa perjalanan kereta api menjadi prioritas karena dampak kecelakaan di perlintasan sebidang bisa sangat besar. Oleh karena itu, palang pintu perlintasan berfungsi sebagai pengamanan utama bagi perjalanan KA.

Sepanjang 2024, tercatat 59 kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang dengan 24 korban meninggal, 17 luka berat, dan 16 luka ringan. Sementara itu, pada Januari 2025, sudah terjadi empat kecelakaan dengan korban luka ringan sebanyak empat orang.

KAI mengimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan saat melintas di perlintasan sebidang. Pengguna jalan diharapkan berhenti sejenak dan melihat ke kanan serta kiri sebelum melintas demi menghindari kecelakaan.