Kalah di Kandang, Ini Kata Pelatih PSDS Deli Serdang
Saat disinggung perihal legiun asing asal Jepang, Noriki Akada, yang terlihat sangat kelelahan di babak kedua dan akhirnya ditarik keluar jelang tujuh menit waktu normal berakhir, sang pelatih mengungkapkan fakta sesungguhnya dari pemain berposisi gelandang serang tersebut.
TONTON VIDEO LENGKAP KOMENTAR PELATIH PSDS VS SEMEN PADANG FC
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA, LUBUKPAKAM - Pelatih terbaru PSDS Deli Serdang, Zefrizal gagal mendapatkan debutnya di Liga 2 dengan sempurna. Pasalnya, di laga perdana putaran kedua grup 1, Traktor Kuning justru takluk di kandangnya.
PSDS Deli Serdang harus menyerah dengan skor 2-3 dari tamunya Semen Padang FC. Pertandingan berlangsung pada hari Sabtu, 4 November 2023 sore di Stadion Baharuddin Siregar Lubukpakam Kabupaten Deli Serdang.
Dihadiri 1500 penonton, sejatinya PSDS Deli Serdang lebih dahulu unggul 2-0 di babak pertama. Dua gol tuan rumah dicetak lewat Rizki Fauzi menit ke-16 dan Kurniawan menit ke-30.
Namun tim tamu berhasil bangkit dan comeback lewat hat-trick bomber asing andalan Kabau Sirah, julukan Semen Padang, asal Nigeria, Kenneth Ikechukwu Ngowake (53', 62' dan 72').
Ekspresi kekecewaan tak bisa disembunyikan Zefrizal dan staff pelatih lainnya. Terlihat usai pertandingan, mereka tidak langsung masuk ke dalam ruang ganti. Bersama staff lainnya terlihat terduduk di banch untuk beberapa saat.
Secara teknis taktikal, Zefrizal mengatakan ada alasan mengapa kekalahan ini mereka dapatkan dari Semen Padang FC. Faktor terbesar adalah saat kehilangan tiga pemain yang tak bisa dipaksakan bermain di babak kedua. Ketiga pemain itu adalah Kurniawan, Imus Wiranda, dan Raja Imam Siregar.
"Inilah sepakbola, tidak ada yang pasti, fluktuasi. Di babak pertama sangat luar biasa, bisa mengepung Semen Padang dan bisa leading dua gol di babak pertama. Sesuai dengan yang saya inginkan," kata Zefrizal, dalam temu pers usai pertandingan.
"Di babak kedua, saya terperangah. Tiga pemain saya tidak bisa lanjut di babak kedua. Ada Kurniawan, Imus, dan Raja. Saya tanya ke mereka untuk lanjut, mereka tak bisa. Mereka cedera yang tidak bisa dipaksakan. Kalau dipaksa akan lebih fatal lagi," ucapnya.
Pundemikian, kata Zefrizal, kekalahan ini bukan karena digantikannya tiga pemain tersebut. Eks pelatih klub Liga 3 Zona Sumut, YOB Belawan ini menyebut masih banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya di babak kedua.
"Semen Padang sudah mengerti apa yang kita buat dan ada kesalahan-kesalahan mendasar di dalam bertahan yang tidak seperti di babak pertama. Konsentrasi juga jadi catatan juga," Zefrizal.
"Setelah ketinggalan itu, kita ada memiliki sejumlah peluang dan salah satunya dari Yoga Panjaitan. Kalau itu bisa dikonversi jadi gol mungkin hasilnya bisa jadi beda."
"Tapi itulah sepakbola, sekecil apapun peluang itu tapi tidak bisa menghasilkan gol, ya tentunya tak akan menghasilkan hasil yang bagus juga. (Intinya) saya yang bertanggung jawab dengan kekalahan ini," tegasnya.
Saat disinggung perihal legiun asing asal Jepang, Noriki Akada, yang terlihat sangat kelelahan di babak kedua dan akhirnya ditarik keluar jelang tujuh menit waktu normal berakhir, sang pelatih mengungkapkan fakta sesungguhnya dari pemain berposisi gelandang serang tersebut.
"Noriki ini sebenarnya saat official training (OT) kemarin kondisinya dalam keadaan demam karena flu. Cuman kita tanya ke dia dan koordinasi ke dokter, dia minta main dan kita kasih main," katanya.
"Jadi seperti itulah kondisinya, saat main masih flu. Ya itulah, dia jadinya kurang maksimal dan akhirnya kita ganti karena tak mau memaksakan dia," pungkas pelatih 56 tahun itu.
What's Your Reaction?