Kemenpora Targetkan Indonesia Tetap di Tiga Besar SEA Games 2025 Meski Kehilangan 41 Emas

BOLAHITA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan ambisi besar untuk SEA Games 2025 di Thailand. Meski menghadapi tantangan berat akibat hilangnya 41 medali emas dari edisi sebelumnya, Tim Merah Putih tetap ditargetkan bertahan di posisi tiga besar klasemen akhir.
Dalam dua edisi terakhir, Indonesia menunjukkan konsistensi dengan selalu menembus papan atas klasemen medali — baik di SEA Games 2021 Hanoi maupun SEA Games 2023 Phnom Penh. Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menegaskan, target tiga besar tetap realistis dan ambisius.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
“Target kami paling tidak tetap bisa peringkat tiga lagi,” ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Namun, ia mengakui bahwa mempertahankan posisi tersebut tidak mudah. Pada SEA Games Thailand yang akan digelar 9–20 Desember 2025, sejumlah nomor unggulan penyumbang emas Indonesia tak lagi dipertandingkan.
“Ketika kita ranking tiga di Kamboja dengan 87 emas, di Thailand ini kita kehilangan 41 emas karena banyak nomor yang tidak dipertandingkan,” jelasnya.
Kondisi itu membuat Kemenpora bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bekerja ekstra keras. Berdasarkan hasil verifikasi awal, Indonesia baru bisa mempertahankan 32 emas, padahal untuk menembus tiga besar dibutuhkan 82 hingga 90 emas.
View this post on Instagram
“Kalau yang dulu 46 ditambah 32, baru sekitar 78 emas. Kalau mau ranking tiga, kita butuh 82 sampai 90 emas,” ungkap Erick.
Ia menegaskan pentingnya strategi baru dan kolaborasi lintas cabang olahraga. Semua target medali, kata Erick, harus disusun secara transparan dan realistis berdasarkan potensi nyata atlet di tiap cabang.
“Makanya saya undang pengurus cabor malam ini untuk kita urun rembuk secara terbuka. Kepercayaan yang diberikan Presiden harus kita jaga dengan kerja nyata,” tegasnya.
Erick pun menekankan bahwa semangat juang atlet Indonesia tidak boleh surut. Kolaborasi antara pemerintah, KOI, dan cabor diyakini menjadi kunci menjaga tradisi Indonesia tetap berada di papan atas SEA Games.
What's Your Reaction?






