Medan Selayang Juara Umum Porkot Medan 2025, Akhiri Dominasi Medan Deli

BOLAHITA, SUMUTJUARA - Kontingen KONI Kecamatan Medan Selayang berhasil keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2025 setelah mendominasi klasemen akhir perolehan medali. Medan Selayang mengumpulkan total 85 medali, terdiri dari 38 emas, 24 perak, dan 23 perunggu.

Posisi runner-up diraih Medan Barat dengan 51 medali (25 emas, 13 perak, 13 perunggu), disusul Medan Labuhan di peringkat ketiga dengan 22 emas, 4 perak, dan 17 perunggu. Pencapaian ini sekaligus mengakhiri dominasi Medan Deli yang menjadi juara umum Porkot 2024. Medan Deli tahun ini harus puas di posisi ke-13 dengan torehan 11 emas, 10 perak, dan 23 perunggu.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Camat Medan Selayang Apresiasi Atlet dan Pelatih

Camat Medan Selayang, Muhammad Husnul Hafiz Rambe, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi luar biasa ini. Ia mengaku sejak awal hanya menargetkan kontingennya masuk 10 besar.

“Kita targetkan masuk 10 besar, tapi Alhamdulillah kita bisa meraih juara umum. Mudah-mudahan atlet kita bisa mengharumkan nama Kota Medan di ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumut,” ujar Husnul.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama solid antara atlet, pelatih, dan pengurus KONI Kecamatan Medan Selayang. Sebanyak 242 atlet mereka turunkan hasil dari seleksi bertahap.

“Kami terus memberikan motivasi dengan mengunjungi para atlet di setiap cabor. Alhamdulillah, kehadiran kami memberikan semangat bagi mereka selama bertanding,” tambahnya.

Cabor Unggulan Jadi Lumbung Medali

Koordinator KONI Kecamatan Medan Selayang, Irma Yanti, turut mengapresiasi seluruh cabang olahraga atas kontribusinya. Beberapa cabor andalan seperti renang, petanque, panahan, sepatu roda, dan gulat menyumbang banyak medali.

“Atlet-atlet kami berasal dari klub-klub binaan yang memang aktif di Kecamatan Medan Selayang. Cabor sepatu roda dan renang bahkan sempat absen dua tahun karena tidak dipertandingkan. Tahun ini kembali tampil dan langsung menyumbang medali emas,” kata Irma.

Penutupan Porkot Medan 2025 Berjalan Sukses

Porkot Medan 2025 resmi ditutup oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, didampingi Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap. Rico menyampaikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan dan pencapaian para atlet muda.

“Kegiatan ini penting untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan sinergi membangun prestasi olahraga Kota Medan. Kami melihat banyak atlet muda potensial yang bisa bersaing di tingkat provinsi hingga nasional,” ucapnya.

Rico juga berpesan agar para atlet tidak cepat puas dan terus berlatih serius demi bisa tampil di ajang seperti Porprov Sumut, Kejurnas, bahkan PON.

“Kami memahami masih ada harapan dari masyarakat terkait Porkot. Beberapa cabor belum dipertandingkan, tapi kami optimistis semangat Porkot 2025 menjadi pondasi membangun Medan sebagai kota atlet,” katanya.

KONI Medan: Medan Menuju Kota Atlet

Ketua KONI Medan, Aswindy Fachrizal, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk KONI kecamatan yang telah mengirimkan atlet terbaik. Ia juga mengapresiasi seluruh camat yang hadir langsung ke venue pertandingan, memberikan semangat kepada para atlet.

“Peran camat luar biasa. Kehadiran mereka memotivasi para atlet yang bertanding. Dukungan ini menjadi semangat bagi KONI Medan dan kecamatan dalam mewujudkan Medan sebagai kota atlet,” jelas Aswindy.

### Persaingan Cabor Merata di Tiap Kecamatan

Ketua Panitia Porkot 2025, Novita Sari, mengungkapkan bahwa persaingan antar kecamatan di tiap cabor sangat merata. Hampir semua kecamatan tampil sebagai juara umum di cabor tertentu.

“Medan Helvetia unggul di kempo dan tenis lapangan, Medan Labuhan di tinju dan kabaddi, Medan Marelan di tarung derajat, Medan Polonia di judo, dan Medan Barat di tenis meja serta atletik,” jelas Novita.

Sebagai bentuk penghargaan, Medan Selayang selaku juara umum menerima satu unit sepeda motor, piala tetap, dan piala bergilir. Medan Barat sebagai runner-up juga memperoleh satu unit sepeda motor dan piala tetap.

Porkot Medan 2025 telah mencerminkan semangat kolaborasi, kompetisi sehat, dan potensi besar dalam dunia olahraga lokal. Kini, harapan besar tertuju pada keberlanjutan pembinaan atlet untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.