Ketum KONI Pusat Didampingi Pj Gubernur Safrizal Tinjau Persiapan PON diwilayah Aceh
Dalam pertemuan tersebut Marciano Norman yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum II KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Soedarmo bicara mengenai Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
BOLAHITA - Udara di Banda Aceh hari ini terasa sejuk, seolah menyatu dengan suasana pertemuan hangat antara Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, dan Pejabat Gubernur Provinsi Aceh, Safrizal, di Pendopo Gubernur Aceh pada Selasa (27/8).
Dalam pertemuan tersebut, Marciano Norman yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum II KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, membahas berbagai persiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
"Kami membahas segala persiapan Aceh sebagai tuan rumah. Kami juga telah meninjau venue pertandingan, termasuk venue rugby yang sudah dipastikan siap digunakan," ujar Marciano Norman.
Setibanya di Bandara Sultan Iskandar Muda pada Selasa (27/8), Marciano Norman disambut oleh Ahyar ST, Wakil Sekretaris Umum PB PON Wilayah Aceh, serta beberapa Pengawas dan Pengarah PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Rombongan kemudian bersama Kadispora Aceh, Muhammad Nasir Syaumaun, meninjau venue cabang olahraga rugby dan tenis di Desa Lambung, Banda Aceh, di mana mereka bertemu dengan Pejabat Gubernur Aceh, Safrizal, yang sudah menunggu.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Marciano Norman dengan cermat memeriksa setiap sisi venue yang akan digunakan untuk pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. "Progresnya sangat baik. Panitia telah membuktikan kerja kerasnya, dan hasilnya dapat kita lihat. Venue rugby sudah siap digunakan, begitu pula dengan venue-venue lainnya yang pembangunannya sudah mencapai 97 persen," ungkapnya.
Pertandingan rugby pada PON XXI kali ini akan digelar di dua venue berbeda di Aceh, yakni di Lambung, Banda Aceh, untuk Rugby X, dan di Stadion Mini USK Darussalam, Banda Aceh, untuk Rugby 7. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan venue dan seluruh fasilitas pendukung lainnya menjelang pertandingan yang akan dimulai pada September mendatang.
Pejabat Gubernur Aceh, Safrizal, menyatakan kegembiraannya dapat bertemu dengan Ketum KONI Pusat, Marciano Norman, dan Soedarmo, yang juga pernah menjabat sebagai Pejabat Gubernur Aceh. "Ini pertemuan pertama saya dengan Ketua Umum KONI Pusat dalam kapasitas sebagai Pejabat Gubernur. Pertemuan ini untuk mengakrabkan diri dan mempererat koordinasi demi kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut 2024," ujar Safrizal.
Safrizal menekankan pentingnya kerja sama dalam menyukseskan PON XXI Aceh-Sumatera Utara yang akan berlangsung pada 9-20 September 2024. Ia juga mengungkapkan bahwa tugas utamanya setelah kembali ke Aceh dari posisinya sebelumnya sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung adalah memastikan pelaksanaan PON berjalan sukses. "Saya hanya diberi waktu beberapa hari menjelang hari H. Dengan kondisi yang ada, baik dari aspek fisik, mental, kesiapan, maupun aspek sistem dan prosedur, Insya Allah semua berjalan sesuai harapan," ungkap Safrizal.
Safrizal menegaskan bahwa segala persiapan berjalan baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan yang perlu diatasi bersama. Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi dan kerja sama dengan KONI Pusat serta pihak-pihak terkait lainnya. "Saya yakin dan percaya kita bisa, dengan satu syarat, kita harus bekerja sama," tandasnya.
Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk koordinasi mengenai persiapan venue, pembukaan, dan pertandingan PON. "Intinya kami memastikan progres persiapan berjalan lancar," tambah Safrizal.
Sementara itu, Nasir Syaumaun, yang juga Sekretaris Umum PB PON Wilayah Aceh, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan pembangunan atau renovasi semua venue. "Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan semua persiapan berjalan baik. Kami berharap event ini menjadi momentum bersejarah bagi dunia olahraga di Indonesia, khususnya Aceh dan Sumatera Utara," ujar Nasir.
Nasir juga menekankan bahwa PON XXI ini merupakan wajah Aceh di mata nasional dan provinsi lainnya, sehingga ia mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut tamu dengan baik demi suksesnya penyelenggaraan PON XXI, yang kali pertama diadakan di Aceh sebagai tuan rumah.
Menanggapi pesan Ketua Umum KONI Pusat mengenai pemanfaatan dan perawatan stadion pasca PON XXI, Nasir mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membuat program pemberdayaan. "Ini akan menjadi tanggung jawab kami. Namun, kami juga telah membuka pintu bagi pihak swasta untuk bersama-sama menjaga dan merawat venue-venue yang telah dibangun agar dapat digunakan sebagaimana mestinya," pungkasnya.
What's Your Reaction?