Legenda Ayam Kinantan Ini Sebut Sudah Saatnya PSMS Dilatih Pelatih Lokal
Salah satu legenda sepakbola PSMS Medan, Amrustian mengatakan bahwa sudah saatnya manajemen tim berjuluk Ayam Kinantan mempercayakan posisi pelatih kepala kepada putra daerah.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA, MEDAN - Salah satu legenda sepakbola PSMS Medan, Amrustian mengatakan bahwa sudah saatnya manajemen tim berjuluk Ayam Kinantan mempercayakan posisi pelatih kepala kepada putra daerah.
Dan penunjukan pelatih lokal Sumatera Utara ini diharapkan jangan mendadak. Sehingga ada waktu yang baik dan cukup untuk berkoordinasi antara pelatih dengan manajemen soal target dan penyesuaian pemain hingga bagjeting klub.
"Kalau kita bilang yang tahu karakater Medan ya pasti pelatih Medanlah (Sumut, red). Apalagi sekarang pilihan pelatih yang berlisensi A di Sumut juga sudah banyak," kata Amrustian ketika dihubungi Bolahita.id.
Jika memang nantinya PSMS akhirnya memutuskan memakai pelatih lokal Sumut, Amrustian menyarankan penunjukan jangan mendadak. Sehingga tidak memiliki waktu yang pantas dalam mempersiapkan tim.
"Pelatih Sumut pasti sudah lebih tau situasinya karakter PSMS Medan. Tapi ya itu tadi, jangan ditunjuk mendadak dengan waktu yang mepet. Karena penentu tim itu promosi atau tidak bukan hanya ada di tangan pelatih," ucap Amrustian.
Kata penendang penalti saat final PSMS Medan versus Persib Bandung tahun 1985 ini, faktor kualitas pemain hingga solidnya tim menjadi faktor kuat dan penting dalam menggapai target klub.
"Pelatih juga belum dominan juga menentukan keberhasilan tim. Kan masih ada faktor pemain, manajemen. Semuanya harus solid dengan waktu persiapan juga penting," bilang Amrustian. Lalu siapa yang pantas untuk ditunjuk manajemen musim ini?
Ridwan Saragih pelatih PSAD Kodam 1 Bukit Barisan
Amrustian tak memungkiri jika dia condong kepada satu nama, yaitu Ridwan Saragih, pelatih PSAD Kodam 1 Bukit Barisan. Meskipun sudah ada beberapa opsi pelatih lain yang berlisensi A, Amrus panggilan akrabnya memiliki alasan kuat.
"Pertama, Ridwan Saragih ini selalu fresh. Karena usai ikut kursus, dia punya klub (PSAD dan lap Jasdam, Red), lapangan yang mendukung untuk mengaplikan ilmu kepelatihannya," kata Amrustian.
"Lalu dia juga sudah punya pengalaman. PSAD dengan materi seorang TNI dan ia mengubah cara bermain mereka. Ya, setidaknya Ridwan Saragih berhasil memaksimalkan sumber daya pemain yang ada di PSAD itu," sambung Amrustian.
"Saya pikir dengan hal-hal diatas, Ridwan Saragih memang sudah waktunya dipercayakan menjadi head coach di PSMS. Soal berhasil atau tidak, ya itu tadi. Tentu faktor-faktor diatas yang saya sebutkan juga punya pengaruh," pungkasnya.
View this post on Instagram
What's Your Reaction?