Niat Kempo Sumut Torehkan Sejarah di PON 2024
Cabang olahraga kempo Sumatra Utara siap menorehkan sejarah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dengan menargetkan membawa pulang 2 medali emas.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Cabang olahraga kempo Sumatra Utara siap menorehkan sejarah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dengan menargetkan membawa pulang 2 medali emas.
"Kami berharap pada PON 2024 mendatang, kami bisa menciptakan sejarah. Sejauh ini, kempo Sumatra Utara hanya mampu meraih medali perunggu di PON," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Perkemi Sumatra Utara, John Piter Sihombing.
Perkemi Sumatra Utara optimis dapat meraih dua medali emas setelah menganalisis kekuatan lawan dan hasil yang dicapai dalam Kejuaraan Nasional Monas Cup pada bulan Mei 2023 lalu. Mereka berhasil meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 9 perunggu.
John Piter menyebutkan bahwa dua atlet yang diandalkan untuk meraih medali emas adalah M. Dedi Yusuf (Langkat) dan Sonya Fatira Adelia (Medan).
"Meskipun begitu, kami berharap atlet lain dapat menciptakan kejutan. Mereka yang meraih medali perak dan perunggu dalam Monas Cup kemarin diharapkan dapat meraih medali emas," harapnya.
John Piter mengakui bahwa persaingan dalam kempo sangat ketat. Ia menyebutkan bahwa pesaing utama dalam kategori randori (tarung) berasal dari Indonesia Timur, sedangkan dalam kategori embu (seni), pesaing utama berasal dari Pulau Jawa.
John mengatakan bahwa saat ini para atlet kempo menjalani latihan sebanyak 5 kali seminggu di Aula Kantor Camat Medan Helvetia.
"Kami belum memiliki Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat), sehingga atlet yang berasal dari luar Kota Medan menghadapi kendala. Mereka hanya dapat berlatih pada hari Sabtu dan Minggu. Kami berharap ke depannya semua atlet dapat berlatih bersama. Selain itu, kami juga menghadapi kendala dengan wasit nasional," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Perkemi Sumatra Utara, Andri Sibarani, menyatakan bahwa saat ini ada 20 atlet yang sedang dipersiapkan.
"Saat ini, kami sedang mempersiapkan 20 atlet yang masuk dalam Program Pelatihan Daerah (Pelatda) KONI Sumatra Utara. Rinciannya adalah 13 putra dan 7 putri. Kami akan berpartisipasi dalam 20 dari 22 nomor yang dipertandingkan pada PON 2024 nanti. Ada dua nomor yang tidak kami ikuti karena keterbatasan SDM atlet," ujar Andri Sibarani.
Andri menambahkan bahwa dari 20 atlet yang sedang dipersiapkan, 17 telah lolos dalam tes fisik dan kesehatan yang diadakan oleh KONI Sumatra Utara beberapa waktu lalu. "Meskipun tiga atlet tidak lolos, kami tetap akan mempertahankan mereka. Kami berharap mereka dapat mencapai grade yang ditetapkan," tambahnya.
What's Your Reaction?






