Profil Ferry Paulus, Dirut Baru PT LIB yang Gantikan Akhmad Hadian Lukita

Lelaki kelahiran 22 Mei 1964 ini sudah memiliki klub Villa 2000 yang berdomisili di Tangerang Selatan sebelum berkecimpung di Persija. Dari sana, kariernya berlanjut ke timnas junior. Sebelumnya, ia juga pernah menduduki jabatan manajer timnas PSSI U-13 pada ajang di Kamboja, tahun 2004. Dua tahun berselang, menjadi manajer timnas U-17 (2005-2006).

Profil Ferry Paulus, Dirut Baru PT LIB yang Gantikan Akhmad Hadian Lukita

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

JAKARTA - Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Selasa (15/11/2022).

Penetapan itu dilakukan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB yang digelar di Hotel The Sultan, Jakarta. Dalam pemilihan Direktur Utama PT LIB yang baru untuk menggantikan Akhmad Hadian Lukita, sejatinya ada calon lain yaitu Hasani Abdulgani.

Setelah terpilih, Ferry Paulus mengaku bahwa jabatan Direktur Utama PT LIB punya tantangan yang luar biasa setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan. "Jabatan ini adalah jabatan yang berat, bahwa sepak bola kita baru saja terjadi tragedi besar di Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa," kata Ferry Paulus.

"Saya hanya bersedia untuk (menduduki jabatan ini) dalam dua atau tiga bulan ke depan. Sejujurnya, saya juga banyak kesibukan di luar sepak bola," ia melanjutkan.

M11bet Situs Online Resmi Indonesia

Untuk menghindari konflik kepentingan, lelaki berusia 58 tahun ini pun memutuskan meletakkan jabatannya sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta per Selasa (15/11/2022). Ferry Paulus bukan sosok yang asing di dunia sepak bola Indonesia, terutama bagi para pendukung setia Persija. FP, begitu ia akrab disapa, punya rekam jejak yang cukup panjang.

Lelaki kelahiran 22 Mei 1964 ini sudah memiliki klub Villa 2000 yang berdomisili di Tangerang Selatan sebelum berkecimpung di Persija. Dari sana, kariernya berlanjut ke timnas junior. Sebelumnya, ia juga pernah menduduki jabatan manajer timnas PSSI U-13 pada ajang di Kamboja, tahun 2004. Dua tahun berselang, menjadi manajer timnas U-17 (2005-2006).

Setelah sempat menjadi Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Jakarta Selatan (PSJS), FP menjabat sebagai Ketua Pengurus Daerah (Pengda) PSSI DKI Jakarta periode 2006-2011. Ketika itu, ia sukses menyingkirkan dua kandidat lainnya, Gatot Haryo Sutedjo dan Endi Priyatna, dalam musyawarah daerah yang berlangsung di Hotel Cemara, Minggu (3/9/2006).

Statusnya itu yang kemudian turut mengantarkan lelaki kelahiran Jakarta ini menjadi salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2007-2011. Setelah jabatannya sebagai Exco PSSI berakhir, mantan Manager PT Astra Motor Sales (1983-1992) ini mendapat kepercayaan menjadi Ketua Umum Persija periode 2011-2015.

Saat itu, FP mengumpulkan 14 suara untuk mengungguli dua pesaingnya, Toni Tobias (enam suara) dan Benny Erwin (satu suara), dalam Musyawarah Daerah (Musda) Persija di Jakarta. Sayangnya, selama menjadi Ketua Umum Persija, belum ada prestasi gemilang yang sukses dipersembahkannya untuk masyarakat Ibu Kota.

Tidak ada satu pun gelar juara Liga Indonesia yang sukses direngkuh tim berjuluk Macan Kemayoran. Pada musim 2011-2012, Persija tertahan di peringkat kelima klasemen akhir. Musim berikutnya, yakni Liga Indonesia 2012-2013, Persija merosot ke peringkat ke-11. Adapun musim 2013-2014 berakhir di posisi kelima dan edisi 2015 di urutan ke-11.

Bahkan, minimnya prestasi ini turut diikuti dengan krisis finansial yang sempat membelit klub Ibu Kota ini. Sebab, Persija sempat terlilit utang sebesar Rp76 miliar pada 2015. Setelah sempat menduduki kursi Presiden Persija, Ferry Paulus akhirnya digeser menjadi Direktur Olahraga pada pengumuman resmi yang digelar pada 17 Januari 2020.

Adapun posisi Presiden Persija tersebut akhirnya diberikan kepada Mohamad Prapanca yang menjabatnya sampai tulisan ini dibuat. Sebetulnya, menjadi Direktur Utama saat ini bukan jabatan pertama yang diperoleh Ferry Paulus di PT LIB.

Sebab, pada RUPS yang berlangsung pada awal tahun 2020, dia sempat ditunjuk menjadi salah satu dari enam Komisaris PT LIB. Adapun lima Komisaris lainnya saat itu ialah Hasani Abdulgani, Munafri Arifuddin, Endri Erawan, Sonhadji, dan Hakim Putratama.

(sumber skor.id)

View this post on Instagram

A post shared by M11bet (@m11bet)