Rekor Manny Pacquiao, Juara Dunia 8 Divisi yang Sulit Ditandingi
Ia menjadi satu-satunya petinju yang pernah menyabet gelar juara dunia di delapan kelas berbeda, sebuah pencapaian luar biasa dalam sejarah olahraga tinju.
BOLAHITA - Manny Pacquiao, legenda tinju asal Filipina, telah mencatatkan sejarah yang sangat sulit disaingi oleh petinju manapun di dunia.
Ia menjadi satu-satunya petinju yang pernah menyabet gelar juara dunia di delapan kelas berbeda, sebuah pencapaian luar biasa dalam sejarah olahraga tinju.
Delapan kelas tersebut meliputi:
-
Kelas Terbang (50,8 kg)
-
Kelas Bantam Super (55,3 kg)
-
Kelas Bulu (57,1 kg)
-
Kelas Bulu Super (58,9 kg)
-
Kelas Ringan (61,2 kg)
-
Kelas Welter Junior (63,5 kg)
-
Kelas Welter (66,6 kg)
-
Kelas Welter Super (69,8 kg)
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Dalam kariernya, Pacquiao mengoleksi 62 kemenangan, di antaranya 39 lewat KO, dari total 72 pertarungan (rekor 62-8-2). Ia berhasil merebut berbagai gelar bergengsi dari sejumlah badan tinju dunia seperti WBC, WBA, dan IBF.
Kini di usia 46 tahun, Manny Pacquiao bersiap untuk kembali naik ring pada 19 Juli mendatang, menghadapi Mario Barrios, pemegang gelar kelas welter WBC. Pertarungan ini dinilai sebagai upaya Pacquiao menyamai prestasi petinju legendaris seperti George Foreman dan Bernard Hopkins, yang juga menjadi juara dunia di usia tua.
Pacquiao terakhir kali tampil dalam pertandingan profesional pada 2021, saat kalah angka dari Yordenis Ugas. Meski sempat menjalani laga ekshibisi melawan Rukiya Anpo, banyak pihak mempertanyakan apakah Pacquiao masih pantas bertarung di level tertinggi.
View this post on Instagram
Namun, statusnya sebagai legenda hidup tak diragukan lagi. Bahkan Chris Algieri, mantan juara dunia yang pernah menghadapi Pacquiao pada 2014, menyebutkan:
"Dia bukan hanya selebritas, dia legenda. Meski saya tidak suka dia langsung naik peringkat, tapi dia membawa perhatian dan uang ke olahraga ini."
Pacquiao saat ini berada di peringkat 5 kelas welter versi WBC, menyalip banyak petinju aktif lain. Kepastian pertarungannya melawan Barrios membuat sorotan dunia tinju kembali tertuju ke divisi ini, yang juga dihuni nama-nama seperti Brian Norman Jr dan Jaron "Boots" Ennis.
Sebagai catatan tambahan, Pacquiao akan resmi masuk International Boxing Hall of Fame bulan depan di New York. Kegagalannya dalam pemilu legislatif Filipina baru-baru ini memungkinkan fokus penuh untuk pertarungan besar di pertengahan tahun ini.
“Hal paling menarik adalah sorotan akan kembali ke kelas welter,” kata mantan juara dunia Paulie Malignaggi, menyoroti potensi bangkitnya popularitas divisi tersebut berkat kembalinya Pacquiao.
Dengan pengalaman, semangat juang, dan reputasi sebagai ikon olahraga, Pacquiao kembali membuktikan bahwa usia hanyalah angka bagi mereka yang benar-benar hidup untuk bertarung.
What's Your Reaction?
