Zheng/Huang Masih Terlalu Kuat untuk Praveen/Melati di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023

Mereka ditaklukkan dua gim langsung oleh pasangan unggulan teratas China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dengan skor 11-21 dan 17-21 hanya dalam waktu 29 menit.

Apr 28, 2023 - 19:33
Apr 28, 2023 - 19:33
 0
Zheng/Huang Masih Terlalu Kuat untuk Praveen/Melati di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Foto: PBSI)

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Di babak perempat final Badminton Asia Championships 2023, pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengalami kekalahan.

Mereka ditaklukkan dua gim langsung oleh pasangan unggulan teratas China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dengan skor 11-21 dan 17-21 hanya dalam waktu 29 menit.

Dengan hasil ini, Praveen/Melati gagal melaju ke babak semifinal. Sementara itu, Zheng/Huang akan menghadapi pasangan Malaysia unggulan kedelapan, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, untuk memperebutkan satu tempat di final.

Bermain di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Jumat (28/4/2023) malam WIB, Pramel -sebutan Praveen/Melati- mampu menyamai permainan Zheng/Huang di awal pertandingan.

Mereka mampu menyerang dan bertahan dengan sama baiknya, menghasilkan skor imbang 6-6.

Sayangnya, setelah itu, pasangan non-nasional itu tampak kehilangan fokus dan lengah. Alhasil, lawan mereka yang saat ini menjadi pasangan nomor satu dunia mampu unggul 11-7 di interval game pertama.

Usai jeda, Zheng/Huang berhasil mencetak enam poin berturut-turut berkat variasi serangan mereka yang impresif. Alhasil, mereka memperlebar keunggulan atas duo Indonesia tersebut menjadi 16-8.

Meski Zheng/Huang menghadapi beberapa perlawanan pada kedudukan 17-8, mereka terus mencetak poin tanpa banyak kesulitan karena Praveen/Melati juga melakukan beberapa kesalahan.

Alhasil, pasangan PB Djarum kalah telak dengan skor 11-21 di gim pertama. Di game kedua, Pramel masih kesulitan untuk keluar dari tekanan yang diberikan oleh Zheng/Huang.

Mereka bahkan tertinggal 0-7. Setelah itu, juara All England 2020 itu berhasil bangkit dan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-7. Namun, mereka sekali lagi berada di bawah tekanan dan tertinggal 3-11 pada interval game kedua.

Tak mudah menyerah, Praveen/Melati terus mencoba melawan Zheng/Huang dengan reli-reli panjang. Alhasil, mereka mampu memperkecil jarak menjadi 11-15.

Pasangan ini bahkan berhasil mempersempit jarak menjadi hanya tiga poin pada 16-19 lalu 17-20. Sayangnya, upaya keras mereka sia-sia karena lawan mereka mengamankan kemenangan di game kedua dengan skor 21-17.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow