Alfred Riedl Tak Mau Media Berlebihan Soal Indonesia ke Final AFF 2016
Alfred Riedl Tak Mau Media Berlebihan Soal Indonesia ke Final AFF 2016
BOLAHITA - Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl sangat berhati-hati menjaga konsistensi skuatnya. Dia tak mau keberhasilan timnya lolos ke babak final Piala AFF 2016 dirayakan terlalu berlebihan.
Pelatih asal Austria ini tetap bersikap dingin dan mengingatkan pemain agar tetap normal menjelang partai final. Pelatih berusia 67 tahun ini pun terlihat santai merespon sorakan warga Indonesia yang ikut menjemput mereka.
Kepada wartawan, Alfred Riedl memang meminta agar pemberitaan tentang Indonesia lolos ke final tak usah dibuat berlebihan, meski pencapaian Boaz Solossa dkk kali ini memang patut diapresiasi.
"Kami masih satu tahap lagi dalam turnamen ini dan lawan yang akan dihadapi adalah tim terkuat. Jadi dalam satu pekan persiapan kami akan lebih serius," katanya.
Alfred Riedl menambahkan, pemain akan menjalani karantina dalam pemusatan latihan di Karawaci, Tangerang, sebelum menghadapi Thailand dalam leg pertama yang rencananya digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 14 Desember 2016. Dalam sesi karantina tersebut, aturan untuk pemain juga lebih ketat, termasuk akses wartawan.
"Kami ingin semua pemain fokus dan tenang dalam latihan," tegasnya.
Pelatih asal Austria ini tetap bersikap dingin dan mengingatkan pemain agar tetap normal menjelang partai final. Pelatih berusia 67 tahun ini pun terlihat santai merespon sorakan warga Indonesia yang ikut menjemput mereka.
Kepada wartawan, Alfred Riedl memang meminta agar pemberitaan tentang Indonesia lolos ke final tak usah dibuat berlebihan, meski pencapaian Boaz Solossa dkk kali ini memang patut diapresiasi.
"Kami masih satu tahap lagi dalam turnamen ini dan lawan yang akan dihadapi adalah tim terkuat. Jadi dalam satu pekan persiapan kami akan lebih serius," katanya.
Alfred Riedl menambahkan, pemain akan menjalani karantina dalam pemusatan latihan di Karawaci, Tangerang, sebelum menghadapi Thailand dalam leg pertama yang rencananya digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 14 Desember 2016. Dalam sesi karantina tersebut, aturan untuk pemain juga lebih ketat, termasuk akses wartawan.
"Kami ingin semua pemain fokus dan tenang dalam latihan," tegasnya.
What's Your Reaction?
