23 Atlet NPC Sumut Dipanggil Pelatnas
23 Atlet NPC Sumut Dipanggil Pelatnas
BOLAHITA, MEDAN - Ada 23 atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara (Sumut) dipanggil oleh pengurus PP NPC Indonesia untuk mengikuti program pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
Mereka akan menjalani program pelatnas selama 1 Mei hingga 31 Desember 2019 di Solo, untuk membela tim merah putih di ajang ASEAN Paragames X/2020 di Filipina. ASEAN Paragames 2020 akan berlangsung mulai 18-25 Januari di Filipina.
23 nama tersebut antara lain, Susilawati, Bahder Johan Harahap, Sofyan (tenis meja), Nurtani Purba, Anto Boy, Tambi Sibarani (angkat berat), Eko Saputra, Alan Sastra Ginting, Putri Aulia, Evie Pohan, Nur Very Pradana, Riadi Saputra (atletik), Dean Pinta Uli Siringo - ringo (renang), Suryani, Mian Sirait (Paracycling), Sahrul Sulaiman, Junifor Batee (judo), Nina Gusmita (voli duduk), Wilma Sinaga, Nasip Farta Simanja, Roslinda Manurung, Yustina Halawa, Aisyah Putri Wijayanti (catur).
Sebelum berangkat ke Pelatnas, para atlet secara resmi diberangkatkan oleh pemerintah provinsi Sumatera Utara, di aula kantor NPC Sumut, Jalan GM Panggabean, Medan pada Senin (29/4).
Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian melalui Sekretaris Rudi Rinaldi mengaku bangga kepada para patriot olahraga difabel Sumut yang kembali dipercaya membela Indonesia di event internasional. Rudi berharap para atlet bisa meraih prestasi terbaik di ASEAN Paragames nanti.
"Selama ini kita tahu bersama atlet NPC Sumut telah banyak meraih prestasi membanggakan di event nasional bahkan internasional. Saya berharap mereka bisa persembahkan medali di ASEAN Paragames, dan buat bangga Indonesia khususnya masyarakat Sumut," pesan mantan atlet nasional polo air ini.
Rudi yakin, dengan pembinaan dan latihan rutin yang dijalani atlet selama di daerah, atlet Sumut bisa meraih prestasi terbaik. Apalagi, Rudi menilai saat ini NPC Sumut sedang menggalakkan pembinaan atlet muda yang dipersiapkan sebagai regenerasi di masa mendatang. Termasuk persiapan menuju Peparnas 2024.
"Kita juga berharap pada Peparnas 2024 nanti kita bisa mencapai target lebih baik. Apalagi Sumut dan Aceh akan menjadi tuan rumah. Saya juga apresiasi NPC Sumut sangat baik lakukan generasi atlet muda. Kita (pemprov) selalu mendukung setiap program yang ingin dilakukan NPC Sumut," ucap Rudi.
Sementara ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting mengaku bangga kembali dipanggilnya para atlet terbaik Sumut untuk membela tim merah putih di event internasional. Alan mengungkapkan ada sejumlah atlet yang baru pertama kali lolos ke Pelatnas. Hal itu pula yang menunjukkan bahwa pembinaan atlet NPC Sumut selama ini berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah, ada beberapa atlet baru kita dipanggil ke Pelatnas. Seperti tenis meja ada Bahder Johan dan Sofyan. Kemudian di paracycling ada Suryani dan Mian Sirait. Judo kita juga dua atlet dipanggil ke pelatnas. Serta Evie Pohan di cabang atletik. Kita berharap mereka bisa bersaing ke Pelatnas," ucap Alan.
Alan berharap para atlet bisa menunjukkan peningkatan selama berada di Pelatnas, agar bisa tampil di ASEAN Paragames. "Kita berharap mereka bisa lolos hingga tahap akhir di Pelatnas. Mudah - mudahan mereka bisa membanggakan Sumut dan juga Indonesia di ASEAN Paragames," harap Alan.
Alan juga berpesan kepada atlet untuk tidak berjumawa karena dipanggil ke pelatnas. Mengingat PP NPC Indonesia masih memberlakukan sistem promosi dan degradasi menuju ASEAN Paragames.
"Ini tahap pertama lolos ke Pelatnas. Karena pusat tetap memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Saya yakin, ada 4 sampai 5 atlet kita bisa promosi ke pelatnas," kata Alan yang juga atlet lempar cakram ini.
Sementara dua atlet Paracycling Mian Sirait dan Suryani siap memberikan prestasi terbaik jika dipercaya membela Indonesia di Asian Paragames Filipina. Meski baru perdana berada di pelatnas, Suryani siap persembahkan medali.
"Dengan tekad dan semangat berlatih selama dua bulan ini, mudah - mudahan target medali emas bisa diraih," ucap Suryani.
"Kita optimis meski baru pertama bergabung di pelatnas, medali akan kita upayakan demi merah putih," tambah Mian Sirait.
Sebelumnya pada ASEAN Paragames IX/2017 di Malaysia, atlet Sumatera Utara yang berkekuatan 18 atlet turut menyumbangkan 16 emas, 8 perak, 4 perunggu, sekaligus mengantarkan Indonesia tampil sebagai juara umum. Serta pada ajang Asian Paragames III/2018, atlet Sumut juga turut menyumbangkan 6 emas, 2 perak, 10 perunggu.
Hadir pada penglepasan atlet NPC Sumut, diantaranya Kabid Binpres Mazrinal Nasution, Wasekum Suliadi, Bendahara Sulasmi, serta wakil ketua bidang anggaran, Dedi Armaya.
Mereka akan menjalani program pelatnas selama 1 Mei hingga 31 Desember 2019 di Solo, untuk membela tim merah putih di ajang ASEAN Paragames X/2020 di Filipina. ASEAN Paragames 2020 akan berlangsung mulai 18-25 Januari di Filipina.
23 nama tersebut antara lain, Susilawati, Bahder Johan Harahap, Sofyan (tenis meja), Nurtani Purba, Anto Boy, Tambi Sibarani (angkat berat), Eko Saputra, Alan Sastra Ginting, Putri Aulia, Evie Pohan, Nur Very Pradana, Riadi Saputra (atletik), Dean Pinta Uli Siringo - ringo (renang), Suryani, Mian Sirait (Paracycling), Sahrul Sulaiman, Junifor Batee (judo), Nina Gusmita (voli duduk), Wilma Sinaga, Nasip Farta Simanja, Roslinda Manurung, Yustina Halawa, Aisyah Putri Wijayanti (catur).
Sebelum berangkat ke Pelatnas, para atlet secara resmi diberangkatkan oleh pemerintah provinsi Sumatera Utara, di aula kantor NPC Sumut, Jalan GM Panggabean, Medan pada Senin (29/4).
Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian melalui Sekretaris Rudi Rinaldi mengaku bangga kepada para patriot olahraga difabel Sumut yang kembali dipercaya membela Indonesia di event internasional. Rudi berharap para atlet bisa meraih prestasi terbaik di ASEAN Paragames nanti.
"Selama ini kita tahu bersama atlet NPC Sumut telah banyak meraih prestasi membanggakan di event nasional bahkan internasional. Saya berharap mereka bisa persembahkan medali di ASEAN Paragames, dan buat bangga Indonesia khususnya masyarakat Sumut," pesan mantan atlet nasional polo air ini.
Rudi yakin, dengan pembinaan dan latihan rutin yang dijalani atlet selama di daerah, atlet Sumut bisa meraih prestasi terbaik. Apalagi, Rudi menilai saat ini NPC Sumut sedang menggalakkan pembinaan atlet muda yang dipersiapkan sebagai regenerasi di masa mendatang. Termasuk persiapan menuju Peparnas 2024.
"Kita juga berharap pada Peparnas 2024 nanti kita bisa mencapai target lebih baik. Apalagi Sumut dan Aceh akan menjadi tuan rumah. Saya juga apresiasi NPC Sumut sangat baik lakukan generasi atlet muda. Kita (pemprov) selalu mendukung setiap program yang ingin dilakukan NPC Sumut," ucap Rudi.
Sementara ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting mengaku bangga kembali dipanggilnya para atlet terbaik Sumut untuk membela tim merah putih di event internasional. Alan mengungkapkan ada sejumlah atlet yang baru pertama kali lolos ke Pelatnas. Hal itu pula yang menunjukkan bahwa pembinaan atlet NPC Sumut selama ini berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah, ada beberapa atlet baru kita dipanggil ke Pelatnas. Seperti tenis meja ada Bahder Johan dan Sofyan. Kemudian di paracycling ada Suryani dan Mian Sirait. Judo kita juga dua atlet dipanggil ke pelatnas. Serta Evie Pohan di cabang atletik. Kita berharap mereka bisa bersaing ke Pelatnas," ucap Alan.
Alan berharap para atlet bisa menunjukkan peningkatan selama berada di Pelatnas, agar bisa tampil di ASEAN Paragames. "Kita berharap mereka bisa lolos hingga tahap akhir di Pelatnas. Mudah - mudahan mereka bisa membanggakan Sumut dan juga Indonesia di ASEAN Paragames," harap Alan.
Alan juga berpesan kepada atlet untuk tidak berjumawa karena dipanggil ke pelatnas. Mengingat PP NPC Indonesia masih memberlakukan sistem promosi dan degradasi menuju ASEAN Paragames.
"Ini tahap pertama lolos ke Pelatnas. Karena pusat tetap memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Saya yakin, ada 4 sampai 5 atlet kita bisa promosi ke pelatnas," kata Alan yang juga atlet lempar cakram ini.
Sementara dua atlet Paracycling Mian Sirait dan Suryani siap memberikan prestasi terbaik jika dipercaya membela Indonesia di Asian Paragames Filipina. Meski baru perdana berada di pelatnas, Suryani siap persembahkan medali.
"Dengan tekad dan semangat berlatih selama dua bulan ini, mudah - mudahan target medali emas bisa diraih," ucap Suryani.
"Kita optimis meski baru pertama bergabung di pelatnas, medali akan kita upayakan demi merah putih," tambah Mian Sirait.
Sebelumnya pada ASEAN Paragames IX/2017 di Malaysia, atlet Sumatera Utara yang berkekuatan 18 atlet turut menyumbangkan 16 emas, 8 perak, 4 perunggu, sekaligus mengantarkan Indonesia tampil sebagai juara umum. Serta pada ajang Asian Paragames III/2018, atlet Sumut juga turut menyumbangkan 6 emas, 2 perak, 10 perunggu.
Hadir pada penglepasan atlet NPC Sumut, diantaranya Kabid Binpres Mazrinal Nasution, Wasekum Suliadi, Bendahara Sulasmi, serta wakil ketua bidang anggaran, Dedi Armaya.
What's Your Reaction?
