Bentuk Tim Percepatan Tuan Rumah Bersama
Bentuk Tim Percepatan Tuan Rumah Bersama
MEDAN - Provinsi Aceh dan Sumatera Utara resmi menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dalam bidding Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) pekan lalu.
Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis mengatakan, Sumut akan mengebut persiapan pembentukan tim percepatan tuan rumah bersama PON edisi ke-21 itu.
Pembentukan tim nantinya dibentuk saat KONI Sumut akan melaporkan segala hasil kerja selama ini kepada Gubernur Sumatera Utara.
"Kami (tim pemenang PON 2024) akan sampaikan hasil kerja kita ini, dan laporkan ke Gubsu serta meminta arahan dan masukan. Selanjutnya kami ganti menjadi tim percepatan PON 2024," katanya, Senin (30/4).
"Nantinya juga akan ada rapat besar, karena menjalankan persiapan percepatan PON 2024 ini bukan perkara kecil, sebab ada dewan hakim, tim keabsahan dan lain-lain ini yang akan dibahas nantinya," tambahnya.
John menjelaskan, Aceh-Sumut wajar menjadi tuan rumah PON 2024, karena sudah saatnya Aceh-Sumut menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan tersebut.
"Usaha kita tidak sia-sia, dari persiapan hingga analisa yang dilakukan oleh teman-teman semua, sehingga akhirnya Aceh-Sumut mendapat dukungan dari 24 provinsi se-Indonesia (bidding) sehingga resmi menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang," jelasnya.
Mengenai wacana Pemprovsu yang akan membangun stadion utama di sekitar kawasan Bandara Kualanamu, John mendukung langkah tersebut. Sebab tidak hanya stadion yang akan dibangun, tapi juga sarana olahraga lainnya, karena ada sekitar 100 hektare lahan yang akan disediakan.
"Kesiapan venue kita saat ini ada 70 persen yang siap pakai, 10 persen tahap renovasi dan hanya 20 persen saja yang akan bangun baru. Jadi nantinya ada lahan baru tersebut persiapan kita sudah pasti menjadi lebih baik," paparnya.
Walaupun saat ini keputusan tuan rumah PON Aceh-Sumut 2024 tinggal menunggu keputusan Presiden, namun John optimis tidak akan mengubah hasil biding kemarin.
"Yang jelas belum ada sejarahnya pemenang biding menjadi kalah, apalagi kemarin Aceh sudah bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla dan mendapat dukungan moral, begitu juga dengan Gubsu sudah bertemu Presiden dan meminta dukungan tertulis, dan infonya dukungan tersebut memang dijatuhkan untuk Aceh dan Sumut," pungkasnya.
What's Your Reaction?
