Ini Kesan Ramadan Tahun Ini Bagi Punggawa PSMS Medan

BOLAHITA, MEDAN - Efek Covid-19 tak bisa dipungkiri menjadi alasan terkuat bahwa Ramadan tahun ini jauh berbeda dari sebelumnya.

Dimana umat umat Muslim tak bisa bersilahturahmi dan sholat Idul Fitri di mesjid akibat adanya himbauan dari pemerintah. Ya, demi memutus rantai perkembangan Covid-19.

Mendukung program pemerintah tesebut, Legimin Rahadjo dkk memberikan dukungannya. Selain itu, waspada dan menyelamatkan keluarga juga perlu dilakukan. Berikut beberapa kesan punggawa PSMS Medan terhadap Ramadan tahun ini.

Legimin Rahardjo.

"Yang pasti Ramadan tahun ini berbeda, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Ya tahun ini ada pandemi Covid-19. Ini yang membuat berbeda, enggak bisa bersilaturahmi berkunjung. Dan biasanya saat Ramadan ini, anak-anak pasti teriak belikan baju Lebaran. Sekarang lebih santai, anak-anak juga takut keluar rumah. Bagus juga buat mengurangi biasa. Hahaha,"

Syaiful Ramadan.

"Kesan Ramadan tahun ini pasti berbeda dari sebelumnya dan orang lain juga merasakan hal serupa. Tapi gara-gara Virus Corona ini, kita bisa lebih fokus beribadah di rumah. Tetap sedih juha sih,enggak bisa sholat Idul Fitri ke mesjid. Ya kita memang harus tetap waspada untuk keluarga juga,"

Afiful Huda.

"Covid-19 membuat Ramadan tahun ini mengalami perubahan drastis. Kesannya jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dulu kita bebas ke mall, belanja baju lebaran buat keponakan dan keluarga. Kemudian sholat Idul Fitri di mesjid. Kalau sekarang dibatasi dan kita semua harus tetap semangat,"