Langkah Menunda Kedatangan Pemain Naturalisasi Mendapat Dukungan Pelatih PSMS

BOLAHITA, MEDAN - Ansyari Lubis, pelatih PSMS Medan mendukung keputusan manajemen untuk menunda kedatangan dua pemain naturalisasi yang sudah menjalin kesepakatan.

Faktor financial dan diundurnya kompetisi menjadi faktor penting diambilnya keputusan tersebut.

Sebelumnya, manajemen melalui Mulyadi Simatupang mengaku telah sepakat dekat pemain naturalisasi dan telah menyiapkan down payment untuk datang ke Medan.

"Managemen memutuskan dipending. Saya kira itu juga langkah yang tepat  yang dibuat manajemen," kata Ansyari Lubis.

"Saya kira dengan ditundanya kompetisi yang terus molor, ini berdampak dengan finansial kita. Semua berdampak baik liga 1 dan 2," ucap Ansyari Lubis.

Dan berkaca dari musim 2020, apa yang dikatakan Ansyari Lubis sangat beralasan. Dimana jor-jorannya Ayam Kinantan mendatangkan pemain top, namun kompetisi berujung batal digelar.

"Kita juga terfikir dengan tahun semalam begitu hebatnya PSMS mengelola tim, liga ditunda. Nah sekarang hal itu terjadi lagi jadi kita saling support antara pelatih management dan pelatih," Ansyari Lubis. 

Sementara itu kekecewaan juga hadir dari salah satu pemain PSMS, Afiful Huda. Namun, dirinya tetap yakin jika kompetisi Liga 2 tetap akan berjalan musim ini.

Hanya saja, dirinya kurang setuju jika adanya wacana pengurangan gaji seperti musim lalu, yakni 25 persen di masa pandemi.

"Tetap yakin sih Liga 2 bisa berjalan. Hanya saja kalau rencana pengurangan gaji seperti tahun lalu kita sebagai pemain, jujur kurang setuju.  Apalagi ritme latihan kan sama. Jadwal kompetisi juga ada gambaran waktunya. Harapannya sih badai covid cepat berlalu dan kita bisa kembali merasakan atmosfer sepakbola," harapnya.