Mengenal Aidun Sastra Utami
Aidun memutuskan memperkuat Bintang Jaya, klub Divisi III Asahan saat itu.Dan tak ada satupun keluarga yang marah dengan keputusan tersebut

Jika tak menyaksikan aksi Del Piero di layar televisi, mungkin saja Aidun Sastra Utami tak seperti sekarang ini.
Muncul sebagai salah satu pemain yang bersinar dalam gelaran PON di Riau. Ya, sebuah awal torehan menjadi pemain yang bakal diburu klub-klub profesional bakal didapatkannya.
“Awalnya untuk masuk SSB itu tak pernah terpikir. Tapi entah kenapa sejak melihat Del Piero membawa bola, rasa ingin meniru seperti dia ada,” bilang Aidun.
Motivasi sosok Del Piero bisa direalisasikannya dengan masuk ke SSB Bangun Purba Deliserdang. Di SSB tersebut, Aidun berhasil membawa beberapa kali gelar juara, termasuk gelar pemain terbaik. Prestasi itu membuatnya semakin dekat dengan si kulit bundar.
Tahun 2009, Aidun mengambil keputusan penting dalam hidupanya. Dirinya pun memilih sepak bola daripada melanjutkan kuliahnya yang sudah dijalani satu semester di Fakultas Hukum Universitas Medan Area (UMA).
Aidun memutuskan memperkuat Bintang Jaya, klub Divisi III Asahan saat itu.Dan tak ada satupun keluarga yang marah dengan keputusan tersebut.
Aidun optimis jika pilihannya berhenti dari kuliah dan memilih sepak bola adalah sebagai masa depannya. Membuktikannya kepada Ayah dan Ibu, Aidun terpantau oleh pelatih PON Sumut Rudi Saari melalui Pekan Olah Raga Daerah (Porda).
“Ayah dan ibu dan marah kepada Saya karena tak melanjutkan kuliah demi sepak bola. Bagi Saya kuliah bisa kapan saja, tapi masa emas bermain bola terbatas. Bermain bola menjadi pilihan utama,” katanya.
Kini Aidun bersama beberapa pemain PON Sumut lainnya diperkirakan bakal meramaikan bursa pemain yang diincar klub, terlebih PSMS Medan musim ini. Namun di balik kesuksesan yang menantinya, sesungguhnya gelandang PON Sumut ini memiliki satu misi penting.
“Pertarungan di PON ini menjadi duel marwah daerah. Saya pribadi ingin mengembalikan kejayaan Sumut sebagai salah satu daerah penghasil pemain untuk Indonesia. Tapi yang terpenting, Saya ingin segera merasakan atmosfer kompetisi profesional,” bilang penggemar Zah Rahan ini.
Nyali menobatkan diri bakal menjadi pemain sukses tak hanya datang dari dirinya. Pelatih Rudi Saari memiliki kenyakinan yang sama, bahwa Aidun salah satu pemain yang siap menempuh liga profesional musim ini.
“Saya tak akan salah memilih Aidun masuk di tim PON ini. Dia memiliki skill yang bagus dan mampu mengerti apa yang diinginkan pelatih. Aidun itu diibaratkan seperti Gatuso di tim kami ini,” katanya.
Data Diri Aidun Sastra Utami
- Lahir : Batu Gingging, 21 Februari 1990
- Postur : 168cm/56Kg
- Orang Tua : Arman/Asnauli Damanik
- Posisi : Gelandang
- No Punggung : 19
- Pemain Idola : Zah Rahan/Bustomi
- Pelatih Favorit : Rudi Saari
Karir :
- SSB Perseba Bangun Purba
- PSDS Junior (2007)
- Bintang Jaya (2009-20011)
- Porda Deli Serdang (2011) PSSA Asahan (2012)
What's Your Reaction?






