PSMS Junior Diharuskan Miliki Karakter Ayam Kinantan
PSMS Junior Diharuskan Miliki Karakter Ayam Kinantan
Tak lama lagi, PSMS junior yang dipersiapkan mengikuti Piala Soeratin Cup berlaga. Bergabung bersama PSDS Deliserdang dan PS Kwarta, tim besutan M Yunus Saragih yang tak punya persiapan khusus ini dipaksa melahirkan ciri khas Ayam Kinantan.
"Ya kita harus punya karakter, kita cepat kita keras. Kita tidak akan menyerah hingga waktu penghabisan. Kita mesti menunjukkan bahwa warna PSMS itu ada. Dan semoga kita bisa mencapai target yang kita tetapkan," bilang M Yunus Saragih pelatih PSMS Junior.
Pada fase grup awal Piala Soeratin Cup ini akan dimulai pada 19,20 dan 21 September 2014 mendatang. Siapa lawan yang terkuat, Yunus mengaku belum mengetahuinya. Namun secara persiapan, PSDS dan Kwarta telah melakukannya lebih dahulu. Bahkan PSDS sudah melakukannya berbulan-bulan demi mengulangi gelar juara nasional beberapa tahun lalu.
"Ya kita masih buta dengan kekuatan lawan. Yang penting kita siapkan dulu tim kita. Masalah kekuatan lawan kita akan melihat ketika PSDS berhadapan dengan Kwarta nanti pada 19 September. Nah, di situ kita bicara strategi. Saat ini, kekuatan tim kita dulu," bilang Yunus.
"Ya kita harus punya karakter, kita cepat kita keras. Kita tidak akan menyerah hingga waktu penghabisan. Kita mesti menunjukkan bahwa warna PSMS itu ada. Dan semoga kita bisa mencapai target yang kita tetapkan," bilang M Yunus Saragih pelatih PSMS Junior.
Pada fase grup awal Piala Soeratin Cup ini akan dimulai pada 19,20 dan 21 September 2014 mendatang. Siapa lawan yang terkuat, Yunus mengaku belum mengetahuinya. Namun secara persiapan, PSDS dan Kwarta telah melakukannya lebih dahulu. Bahkan PSDS sudah melakukannya berbulan-bulan demi mengulangi gelar juara nasional beberapa tahun lalu.
"Ya kita masih buta dengan kekuatan lawan. Yang penting kita siapkan dulu tim kita. Masalah kekuatan lawan kita akan melihat ketika PSDS berhadapan dengan Kwarta nanti pada 19 September. Nah, di situ kita bicara strategi. Saat ini, kekuatan tim kita dulu," bilang Yunus.
What's Your Reaction?
