PSMS Junior Kuatir dengan Wasit di Soeratin Cup
PSMS Junior Kuatir dengan Wasit di Soeratin Cup
Pembagian jadwal semifinal Piala Soeratin Cup telah dibagi. Dua tim Divisi Utama yang telah membentuk tim juniornya, PSMS Medan dan PS Bintang Jaya Asahan akan bertemu pada hari Jumat (29/6) nanti di Stadion Mutiara Kisaran.
Semifinal kedua mempertemukan Poslab Labuhanbatu dan PS Perstas Batubara. Demikian hasil pertemuan teknik yang digelar di Sekretariat Asosiasi PSSI Sumut Jl Sekip Baru Medan, Selasa.
Pertemuan teknik dihadiri perwakilan tim yang masuk semifinal itu sempat bersitegang mengenai penentuan tuan rumah. Asprov PSSI Sumut melalui Wakil Sekretaris, Heri Riyanto, menyebutkan Bintang Jaya melalui surat yang ditandatangani CEO Bintang Jaya, H Erwis Edi Pauja Lubis SH MH, mengajukan sebagai tuan rumah semifinal Piala Soeratin Sumut.
Dua klub PSMS dan Poslab sejatinya bersedia menjadi tuan rumah. Namun PSMS yang diwakili Ir Irsan Lubis dan perwakilan Poslab Hadi Bento tidak dapat memberikan kepastian. Akhirnya dalam pertemuan teknik, ketiga klub Bintang Jaya, Poslab, dan Perstas menandatangani berita acara pertemuan teknik yang menyetujui Bintang Jaya tuan rumah.
Sedangkan PSMS masih bersikeras untuk menjadi tuan rumah. "Kita khawatir dengan kepemimpinan wasit yang akan memihak kepada tuan rumah nantinya," kata Irsan yang masih akan berkomunikasi dengan pimpinan PSMS.
Heri menambahkan, pada pertemuan teknik sudah melakukan undian untuk pertandingan pertama antara Bintang Jaya dan PSMS pada pukul 13:45 dan pertandingan kedua, Poslab menghadapi Perstas pukul 16:00 WIB. "Siapa pun lawan di semifinal kita tetap siap," ujar Sekretaris Tim Bintang Jaya, Azwar Mahmud.
PSMS melaju sebagai juara Grup A, Bintang Jaya juara Grup B, dan Poslab juara Grup C. Sementara itu, Perstas Batubara sebagai runner-up terbaik juga berada di Grup B. "Tentunya tidak boleh dua klub bertemu dua kali dan dilakukan undian," tambah Komite Wasit Asprov PSSI Sumut, Ngadiman Asri, menambahkan hukuman kartu tetap berlaku sampai final.
Semifinal kedua mempertemukan Poslab Labuhanbatu dan PS Perstas Batubara. Demikian hasil pertemuan teknik yang digelar di Sekretariat Asosiasi PSSI Sumut Jl Sekip Baru Medan, Selasa.
Pertemuan teknik dihadiri perwakilan tim yang masuk semifinal itu sempat bersitegang mengenai penentuan tuan rumah. Asprov PSSI Sumut melalui Wakil Sekretaris, Heri Riyanto, menyebutkan Bintang Jaya melalui surat yang ditandatangani CEO Bintang Jaya, H Erwis Edi Pauja Lubis SH MH, mengajukan sebagai tuan rumah semifinal Piala Soeratin Sumut.
Dua klub PSMS dan Poslab sejatinya bersedia menjadi tuan rumah. Namun PSMS yang diwakili Ir Irsan Lubis dan perwakilan Poslab Hadi Bento tidak dapat memberikan kepastian. Akhirnya dalam pertemuan teknik, ketiga klub Bintang Jaya, Poslab, dan Perstas menandatangani berita acara pertemuan teknik yang menyetujui Bintang Jaya tuan rumah.
Sedangkan PSMS masih bersikeras untuk menjadi tuan rumah. "Kita khawatir dengan kepemimpinan wasit yang akan memihak kepada tuan rumah nantinya," kata Irsan yang masih akan berkomunikasi dengan pimpinan PSMS.
Heri menambahkan, pada pertemuan teknik sudah melakukan undian untuk pertandingan pertama antara Bintang Jaya dan PSMS pada pukul 13:45 dan pertandingan kedua, Poslab menghadapi Perstas pukul 16:00 WIB. "Siapa pun lawan di semifinal kita tetap siap," ujar Sekretaris Tim Bintang Jaya, Azwar Mahmud.
PSMS melaju sebagai juara Grup A, Bintang Jaya juara Grup B, dan Poslab juara Grup C. Sementara itu, Perstas Batubara sebagai runner-up terbaik juga berada di Grup B. "Tentunya tidak boleh dua klub bertemu dua kali dan dilakukan undian," tambah Komite Wasit Asprov PSSI Sumut, Ngadiman Asri, menambahkan hukuman kartu tetap berlaku sampai final.
What's Your Reaction?
