PSMS Medan Tampil Full Team

Lupakan kegagalan tandang di Papua. Kini ada Persib Bandung, musuh bebuyutan yang harus dikalahkan di Stadion Teladan. Beruntung dalam duel bergengsi tersebut, PSMS Medan bisa tampil full tim. Tiga pemain, Nastja Ceh, Shin Hyun Joon dan Nico Malau sempat cedera dan absen di tiga away Papua, sudah bisa merumput kembali. Selain itu, sang kapten, Sasa Zecevic juga bisa bermain setelah bersih dari akumulasi kartu. Sebelumnya, Sasa absen saat PSMS kalah 3-1 melawan Persiwa Wamena (7/6).<br><br>"Kami harus mempersiapkan tim ini dengan baik. Karena, sudah kehilangan banyak angka di laga away di Papua (kalah WO dari Persiram, kalah 5-0 dari Persipura dan kalah 3-1 dari Persiwa)," ujar caretaker pelatih Kepala PSMS Suharto AD. Kondisi dengan full tim ini pun disambut dengan baik. Lantaran, sebelum berangkat ke Papua, ada 11 pemain yang sudah mengantongi satu kartu kuning. Beruntung, dari laga lawan Persipura dan Persiwa hanya Sasa Zecevic yang mendapatkan kartu di Persipura dan bersih kartu kuning di Wamena. "Saat ini ada sepuluh pemain kami yang masuk waitting list kartu kuning," bebernya. Mereka adalah, Denny Rumba, Nico Malau, Eddy Kurnia, Nastja Ceh, Rahmad,  Wawan Widiantoro, Zainal Anwar,  Wiganda Pradika, Anton Samba, Muhammad Antoni.<br><br>Kini, fokus pelatih berkepala plontos ini adalah memantapkan formasi terbaiknya 4-4-2. Pola ini sempat tidak berjalan saat lawan Persipura dan Persiwa, karena PSMS hanya punya stok dua striker, Osas Saha dan Nico Malau. "Saya terpaksa pakai 4-2-3-1 saat lawan Persipura, karena Nico tidak ada saat itu. Dan saya coba 4-4-2 lawan Persiwa dengan menempatkan Zulkarnain (gelandang) sebagai tandem Saha. Ini sempat berjalan baik dengan banyak peluang, tapi tak bisa dikonversi jadi gol. Tentu, dengan pemain yang komplit jelang lawan Persib, saya bisa memanfaatkan pemain sesuai posisi terbaiknya selama ini," ungkapnya.<br><br>Pelatih kepala PSMS musim lalu di divisi utama ini, menjelaskan, tampilnya kembali Nastja Ceh, Shin dan Nico Malau  bakal banyak membantu. "Kondisi ketiganya saat ini lumayan bagus. Kami berharap hingga hari H tidak ada masalah. Terutama Ceh (Nastja), kami sangat kehilangannya di lini tengah. Selama ini, dia cukup mampu menjadi jenderal di lini tengah," bebernya. Suharto sendiri, memaparkan, evaluasi menyeluruh akan digeber jelang lawan Persib. "Dari laga away di Papua, kami masih memiliki persoalan kurangnya koordinasi di lini belakang, kurang finishing di lini depan dan kurang padu di lini tengah. Mungkin, saat itu banyak pemain absen. Kini, dengan skuad yang lebih komplit. Kami ingin mempersiapkan tim lebih baik," tuturnya.<br><br>Mantan pemain PSMS era 80-an dan 90-an ini menambahkan, tiga laga kandang  melawan Persib, Pelita Jaya (23/6) dan PSAP (28/6) menjadi momen terakhir timnya untuk menabung poin di klasemen ISL. Karena dua laga terakhir musim ini, harus dilakoni PSMS di kandang Mitra Kukar dan Persisam Samarinda. Rekor PSMS yang sulit meraih poin di partai away, menjadikan tiga home beruntun ini sangat berarti. "Iya, kami harus memanfaatkan tiga partai kandang ini. Di sinilah momen yang tepat, walau saya harus akuinya ketiganya bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan, sekalipun main di kandang," bebernya.<br><br>Sementara itu, striker muda, Nico Malau, menambahkan, cederanya di bagian dengkul kanan dan paha kiri sudah sembuh. "Saat ini kondisi saya sudah lumayan pulih," ujarnya. Nico yang cedera usai lawan Arema di Stadion Teladan (26/5) lalu, mengatakan antusias melawan Persib. "Saya ingin tampil dan berharap bisa benar-benar fit lawan Persib. Ini partai yang penting buat tim," lanjut striker yang kini jadi pilihan utama duet Osas Saha di lini depan. (Bolahita)<br>