Pengawas Stadion Minta Penjaga Malam Diaktifkan
Pengawas Stadion Minta Penjaga Malam Diaktifkan
Tanggal 19 Juli lalu, Edy melaporkan kehilangan mesin penyedot air, baterai, keran air, mesin air yang nilainya sekira 10 juta, ke Polsek Medan Kota. Barang-barang tersebut seharusnya aman karena berada di ruang-ruang dekat kantor yang terkunci. Menurut pegawai Dinas Pertamanan itu, pencuri masuk lewat lubang ventilasi yang tembus ke tribun tertutup.
“Sebelumnya sudah tiga kali kami kehilangan dan sudah kami laporkan sekaligus pada 19 Juli ke Polsek Medan Kota, tapi belum direspon,” jelas Edy sambil menunjukkan bukti surat pengaduannya.
Bukan cuma barang yang hilang, pintu kaca ruangan konferensi pers pun sudah retak parah karena dihantam benda keras yang diduga martil. Menurut informasi, aksi pencurian sudah sering terjadi sebelum ia menjadi pengawas di Stadion Teladan, awal tahun lalu. Kini, setelah tahapan pembenahan sedang berlangsung, aksi pencuri makin menjadi-jadi.
Aksi mereka tak hanya menyebabkan kerugian secara material, tapi merugikan para penggemar sepakbola karena perangkat stadion jadi rusak dan tidak standar lagi.
What's Your Reaction?