Pospedasu 2018 Siap Digelar

BOLAHITA.ID, MEDAN - Pekan Olahraga dan Seni antar pondok pesantren Daerah Sumatera Utara (Pospedasu) 2018, dipastikan akan dimulai 10-15 Desember 2018.

Ajang multi event dua tahunan yang sudah memasuki pelaksanaan ke tujuh ini, dilaksanakan di Arena ASTAKA Pemprovsu, Jalan Willem Iskandar Pancing, Deliserdang. Pada Pospedasu 2018 akan mempertandingkan cabang olahraga dan seni yang akan diikuti hampir seluruh pondok pesantren di berbagai kabupaten dan kota Se Sumut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut H Baharuddin Siagian mengatakan, segala persiapan terus dilakukan oleh panitia dan tuan rumah agar pelaksanaan nantinya benar - benar siap dalam menyambut para santri yang berasal dari seluruh daerah.

“Pospedasu udah persiapan dan 1kita laksanakan pada Desember 2018. Mungkin Minggu pertama. Persiapan sudah kita laksanakan," ucap Baharuddin Siagian, Senin (26/11) di Medan.

Pada Pospedasu 2018, tidak hanya melibatkan pihak Dispora. Mengingat di event ini juga memperlombakan nomor seni. Khusus nomor seni menjadi tanggungjawab Kantor Wilayah Kementerian Agama RI di Sumut.

"Olahraga itu menjadi tanggungjawab dinas pemuda dan olahraga atau pemerintah provinsi Sumut dan seni nya menjadi tanggungjawab Kementerian agama. Kita berharap kegiatan nanti berlangsung sukses dan meriah," ucap Baharuddin, Selasa (27/11/2018).

Baharuddin mengatakan, melalui Pospedasu kali ini merupakan ajang seleksi bagi para santri, yang nantinya akan mewakili kontingen Sumut berlaga di Pospenas 2019.

Bagi peserta dari sejumlah pondok pesantren sudah bisa mendaftarkan diri kepada panitia. Pendaftaran telah dimulai, dan paling lambat pada 30 November mendatang.

"Pendaftaran peserta Pospedasu telah dimulai. Terakhir pada 30 November," ucap panitia Pospedasu, Sakino.

Pada Pospedasu tahun ini mempertandingkan enam nomor lomba cabang olahraga dan lima nomor seni. Cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain, atletik perorangan Pa/Pi, pencak silat (tunggal, ganda, beregu Pa/Pi), tenis meja (tunggal dan ganda Pada/Pi), bola voli (beregu Pa/Pi), futsal (putra), dan senam santri (beregu Pa/Pi).

Sedangkan untuk nomor seni, pidato tiga bahasa (Indonesia, Arab, Inggris Pa/Pi), kaligrafi (Hiasan, mushaf Alquran Pa/Pi), seni Hadrah (Beregu Pi), Cipta Puisi (perorangan Pa/Pi), dan Seni Kriya (perorangan Pa/Pi).

Bagi masing - masing kontingen dibatasi jumlah official maksimal 155 orang, dengan rincian untuk atlet 65 putra dan 60 putri serta 30 pelatih/ official.