Absennya Andritany Bukan Jadi Urusan Pelatih Madura United

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Pelatih Madura United, Mauricio Souza, terlihat terkejut dengan kabar absennya kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menjelang pertandingan antara kedua tim di Stadion Gelora Bangkalan pada Minggu (13/8) malam.

Andritany, kiper berusia 31 tahun, baru saja diumumkan sebagai salah satu pemain yang terkena sanksi oleh Komite Disiplin PSSI.

Dia dinyatakan melakukan pelanggaran dalam pertandingan melawan Borneo FC Samarinda (9/8). Akibatnya, dia harus absen dalam pertandingan berikutnya dan dikenakan denda sebesar Rp10 juta.

Souza, yang akrab disapa Bagol, mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki kendali atas pemain lawan dan mengakui bahwa Andritany merupakan pemain penting bagi Persija sebagai kapten tim.

Meskipun demikian, dia enggan memikirkan siapa yang akan menggantikan Andritany di tim lawan, yakni Persija.

Walau Andritany absen, Souza tetap fokus pada kondisi timnya. Kondisi fisik dan mental Madura United mengalami penurunan setelah kekalahan dari RANS Nusantara FC (9/8).

Namun, Souza menekankan bahwa timnya telah melakukan pemulihan dan koreksi kesalahan dari pertandingan sebelumnya. Dia menjelaskan bahwa mereka telah melakukan latihan untuk mempersiapkan gaya permainan dalam pertandingan mendatang.

Di sisi lain, penyerang Madura United, Lulinha, menganggap pertandingan ini memiliki makna khusus. Bukan hanya karena melawan Persija, tetapi juga karena mereka akan bermain di depan pendukung setia mereka.

Lulinha menyatakan bahwa pertandingan tersebut tidak istimewa karena menghadapi Persija, tetapi karena mereka bermain di hadapan penonton mereka sendiri dan bersaing dalam peringkat teratas klasemen dengan Persija.

Dia menegaskan bahwa tim harus benar-benar fokus dan siap untuk pertandingan ini. Lulinha juga menyampaikan keyakinan bahwa seluruh pemain sudah siap untuk memberikan pertandingan luar biasa dalam situasi yang spesial ini.