CdM Meeting I PON XXI Wilayah Aceh Bahas Beberapa Target
Pertemuan Chef de Mission (CdM) yang pertama untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 di wilayah Aceh dilanjutkan pada Minggu, 17 Desember 2023.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Pertemuan Chef de Mission (CdM) yang pertama untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 di wilayah Aceh dilanjutkan pada Minggu, 17 Desember 2023.
Sehari sebelumnya, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, secara resmi membuka pertemuan yang melibatkan seluruh ketua kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Pada CdM Meeting pertama PON XXI Aceh-Sumut 2024, beberapa pembahasan utama disampaikan oleh Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024, Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno.
Salah satu fokus utama adalah terkait sarana dan prasarana pertandingan. Suwarno menetapkan target agar semua venue selesai satu bulan sebelum pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, dan ia menyakini bahwa kementerian PUPR yang bertanggung jawab akan menyelesaikannya.
Pentingnya koordinasi antara PB.PON XXI dan pihak otoritas setempat, seperti walikota/bupati tuan rumah, juga dihimbau untuk memastikan persiapan venue berjalan lancar. Di wilayah Aceh, terdapat 33 pertandingan cabang olahraga dengan 43 disiplin dan 510 nomor pertandingan, yang akan digelar di 10 kabupaten/kota dengan total 44 venue.
Keterlibatan Technical Delegate (TD) dianggap wajib untuk memastikan bahwa venue yang dibangun memenuhi spesifikasi teknis yang dibutuhkan.
Suwarno menegaskan bahwa di Aceh, terdapat 5636 atlet dan 2752 ofisial yang akan terlibat, sehingga akomodasi harus dipersiapkan dengan baik.
Selain itu, Suwarno memberikan himbauan agar seluruh peserta sudah terdaftar di BPJS Kesehatan, dan tuan rumah diharapkan menyiapkan BPJS Ketenagakerjaan.
Ia juga menekankan pentingnya menghindari penggunaan doping, yang tidak hanya merusak sportivitas tetapi juga dapat membahayakan kesehatan atlet.
Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut 2024 menargetkan pendaftaran kontingen dimulai pada bulan Januari mendatang, melibatkan 38 provinsi, termasuk empat daerah otonom baru. Secara keseluruhan, Suwarno menyampaikan bahwa progres persiapan semakin membaik, terutama dalam bidang pertandingan, peralatan, kesehatan, dan lain-lain, dan berharap ada percepatan yang lebih baik menjelang tahun 2024.
Ketua Panwasrah PON XXI 2024 wilayah Aceh, Mayjen TNI Purn Andri Tardiwan Utama Soetarno, menjelaskan bahwa CdM meeting pertama memberikan informasi penting kepada semua ketua kontingen provinsi di Indonesia, terkait persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ia menyoroti bahwa informasi tersebut mencakup aspek pertandingan, transportasi, konsumsi, akomodasi, dan lain sebagainya.
Ir. Muhammad Adam, Ketua Bidang Venue PB.PON XXI wilayah Aceh, menambahkan bahwa dari 33 cabang olahraga, 12 venue sudah menandatangani kontrak yang dikerjakan oleh PUPR, sementara 2 lainnya sudah memiliki pemenang tender, dan 4 venue masih dalam proses tender. Sisanya akan menggunakan APBD Aceh dan dana kabupaten/kota. Targetnya adalah agar seluruh venue rampung pada Agustus 2024.
Di wilayah Aceh, 33 pertandingan cabang olahraga dengan 43 disiplin serta 510 nomor pertandingan digelar di 10 kabupaten/kota yang meliputi 44 venue, antara lain ;
Banda Aceh, 20 venue
Aceh Besar, 6 venue
Sabang, 4 venue
Pidie, 3 venue
Aceh Utara, 2 venue
Aceh Timur, 2 venue
Bener Meriah, 1 venue
Aceh Tengah, 2 venue
Aceh Barat, 2 venue
Aceh Tenggara, 2 venue
What's Your Reaction?






