Laporkan Arya Sinulingga ke Bareskrim, Presiden Persiraja : Ngapain Minta-minta Maaf, Biar Diproses Hukum

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, secara resmi melaporkan Founder Klub Sada Sumut FC, yang juga merupakan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, ke Bareskrim Mabes Polri pada Senin, 27 November 2023.

Dek Gam langsung melaporkan Arya Sinulingga ke Bareskrim menggunakan Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTL/461/XI/2023/BARESKRIM).

"Benar, saya sudah melaporkan (Arya Sinulingga) ke Bareskrim terkait pencemaran nama baik dan ujaran fitnah," kata Dek Gam.

Anggota DPR RI tersebut merasa difitnah oleh Arya karena dituduh menyogok wasit saat pertandingan Persiraja vs Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, pada 25 November 2023.

Selain itu, Dek Gam juga tidak menerima tuduhan belum menyelesaikan sanksi dari Komdis PSSI, sebagaimana diungkapkan Arya dalam video yang beredar, yang mempertanyakan kehadirannya di stadion.

Dek Gam menegaskan bahwa dia sudah menyelesaikan semua sanksi saat melawan PSMS di Banda Aceh dan menyatakan bahwa dia hanya dilarang mendampingi tim, bukan menonton pertandingan.

"Saya difitnah dibilang menyogok wasit. Akal-akalan dia (Arya) saja," tegasnya.

Dek Gam memastikan bahwa laporan polisi ini diajukan dengan serius dan tanpa ada bentuk kekeluargaan.

"Proses aja dulu, biar hukum yang menghukum, ngapain minta-minta maaf," jelasnya. Alasan utama Dek Gam melaporkan Arya Sinulingga ke polisi adalah agar ada pembelajaran hukum terhadap staf khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

"Biar ada pelajaran hukum, jangan terlalu sombong," tegasnya.

Sebelum mengambil langkah hukum, Dek Gam mengatakan bahwa dia telah berdiskusi dengan beberapa anggota Komisi III DPR RI, dan hasil diskusi itu adalah untuk segera membuat laporan ke polisi.

"Jadi hasil diskusi, hari ini saya disarankan untuk segera membuat laporan ke polisi," ungkapnya. Selain itu, Dek Gam juga menjelaskan mengapa dia tidak merespons ketika diusir oleh Arya Sinulingga saat pertandingan Sada melawan Persiraja di Stadion Baharoeddin.

"Saya tidak kenal dengan dia (Arya Sinulingga), makanya saya diam dan tidak merespon, memangnya siapa dia," ujar politisi PAN itu.

Dek Gam berharap Bareskrim Mabes Polri segera memproses laporan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kepada orang lain.

"Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya pejabat publik. Kita harus saling menghargai, bukan memperlihatkan sifat sombong di depan umum," tegas Dek Gam.

View this post on Instagram

A post shared by ???????????????????????????????? ™ (@bolahita)