Marko Simic Dikabarkan Kembali ke Persija Jakarta

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Striker asal Kroasia, Marko Simic, dikabarkan akan kembali memperkuat Persija Jakarta pada Liga 1 musim 2023-2024. Ketua The Jakmania, Dicky Soemarno pun tak luput menanggapi rumor yang semakin nyata.

Seperti diketahui beberapa hari terakhir, kabar kembalinya Simic ke Persija sudah santer beredar. Desas-desus semakin kencang setelah bocornya video teaser yang memperkenalkan Simic sebagai pemain baru Persija Jakarta.

Dikutip dari akun Instagram @pasukan.ngapak, Simic terlihat di tempat latihan Persija Jakarta. Dia tertangkap kamera menggiring bola dan melakukan tembakan ke gawang kosong.

Namun, tidak disebutkan kapan video itu diambil dan untuk tujuan apa. Kendati demikian, besar kemungkinan video tersebut berfungsi sebagai pengantar bagi penyerang asal Kroasia tersebut.

Dicky Soemarno pun mengomentari kembalinya Marko Simic. Ia menyebut pasti akan ada pro dan kontra terkait comeback Simic.

"Tapi kalau ditanya pendapat saya, kepentingan Persija di atas segalanya. Sebagai orang yang mencintai, peduli, dan punya kewajiban melindungi, kita tentu ingin semuanya baik-baik saja," kata Dicky Soemarno di akun Instagram pribadinya.

Dicky menanggapi rumor kembalinya Simic dengan cukup bijak. Disebutkannya, sebagai Ketua Jakmania, pihaknya sepakat kepentingan dan kesejahteraan Persija harus diutamakan.

"Persija memilih opsi dari banyak opsi. Opsi yang sudah diperhitungkan, dievaluasi, dan tentu saja mengundang pro dan kontra. Itu benar-benar bisa diterima, tapi mari kita sepakati sekali lagi bahwa kepentingan Persija di atas segalanya, bukan?" tulis Dicky.

Sekadar informasi, Marko Simic dan manajemen Persija sempat berselisih terkait kontraknya. Simic menggugat Persija karena memutus kontraknya secara sepihak.

Hal itu didokumentasikan dalam dokumen FIFA Dispute Resolution Chamber (DRC) yang dikeluarkan pada Rabu (15/3/2023). Melalui dokumen bernomor REF FPSD-5911, Persija diperintahkan untuk membayar gaji, bonus, dan hak lainnya kepada Simic mulai Mei 2020 hingga April 2022.

Jumlahnya sangat besar. Klub Macan Kemayoran itu harus membayar US$477.217 atau sekitar Rp7 miliar.