Menpora Lepas Timnas Sepak Bola Amputasi ke Amputee Football Asian Championship 2025

BOLAHITA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, secara resmi melepas Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia untuk berlaga di Amputee Football Asian Championship 2025 yang akan berlangsung di Dhaka, Bangladesh.

Acara pelepasan ini ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dari Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, kepada Ketua Umum Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudhi Yahya, di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (4/2).

"Kita berkumpul di sini bukan hanya untuk melepas tim, tetapi juga memberikan penghormatan kepada para pejuang yang akan membawa Merah Putih ke panggung internasional," ujar Deputi Surono.

Ia menekankan bahwa perjuangan para atlet merupakan simbol kegigihan, keberanian, dan tekad pantang menyerah dalam menggapai cita-cita. Oleh karena itu, ia berharap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia mampu meraih prestasi terbaik di kejuaraan tersebut.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

"Keikutsertaan tim ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Mereka telah melalui latihan keras dan berbagai rintangan hingga akhirnya berdiri tegak sebagai wakil Indonesia di kompetisi bergengsi ini," tambahnya.

Deputi Surono juga menyampaikan apresiasi kepada para atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang untuk mengharumkan nama bangsa.

"Saudara bukan hanya bertanding untuk kemenangan, tetapi juga untuk menginspirasi banyak orang. Bermainlah dengan hati, semangat, dan penuh keyakinan. Junjung tinggi sportivitas dan harumkan nama Indonesia," pesannya.

Sementara itu, Ketua Umum PSAI, Yudhi Yahya, menjelaskan bahwa Amputee Football Asian Championship 2025 akan berlangsung pada 7-12 Februari. Turnamen ini menjadi awal perjalanan Garuda INAF di tahun 2025.

Selain Indonesia, kompetisi ini akan diikuti oleh beberapa negara, seperti Bangladesh (tuan rumah), Irak, Iran, Uzbekistan, dan Nepal. Kejuaraan ini juga menjadi batu loncatan penting untuk mewujudkan impian lebih besar, yaitu tampil di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi.

"Total ada 13 pemain yang kami siapkan, dan target kami adalah finis di tiga besar. Terima kasih atas dukungan dari Pak Menpora, Komisi X DPR, serta para sponsor. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar Timnas bisa mendapatkan hasil terbaik," pungkas Yudhi.