Pasca PSMS Gagal Promosi ke Liga 1, Instagram Edy Rahmayadi Diserbu Fans Ayam Kinantan
Didesak Lepas Saham Klub
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Pembina PSMS, Edy Rahmayadi, menjadi sasaran kritik dari para fans Ayam Kinantan setelah tim gagal melaju ke semifinal Liga 2 musim ini. Fans PSMS mendesak Edy Rahmayadi untuk melepas saham klub yang selama ini dipegangnya sebagai pemegang saham mayoritas.
Desakan tersebut termanifestasi dalam kolom komentar Instagram Edy Rahmayadi setelah PSMS kalah dari Persiraja dengan skor 0-2 di Stadion Langsa, Aceh, pada Sabtu malam, 27 Januari 2024.
Fans menilai Edy Rahmayadi saat ini lebih fokus pada dunia politik, terutama setelah menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin di Sumut.
Laga Persiraja Banda Aceh versus PSMS Medan di Stadion Langsa (Foto : Abdi Panjaitan)
Sejumlah komentar menyerukan agar Edy Rahmayadi melepas saham PSMS agar bisa ditangani lebih serius oleh pihak lain. Beberapa fans menyatakan kekecewaan mereka terhadap kinerja PSMS di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi dan menyarankan agar sahamnya diserahkan kepada pihak yang lebih mampu mengurus klub.
Akun @ernilawatitu** menyatakan, "Kalau enggak sanggup urus PSMS lepas aja saham PSMS ke yang lebih serius nanganinnya. Pas hari itu ada yang mau saham PSMS ditolak kami dah kecewa warga Medan."
Fans lain, @naldoo***, juga mengatakan bahwa sudah saatnya Edy Rahmayadi melepas saham PSMS. "Cukup-cukup lah, kalau enggak sungguh-sungguh urus PSMS lepas aja. Kasih yang lebih layak. Warga Medan kecewa karena harga diri sudah tidak ada lagi."
Beberapa fans menyoroti bahwa PSMS di bawah kendali Edy Rahmayadi terlihat stagnan, dan mereka berharap agar ada perhatian lebih terhadap klub, terutama dengan adanya rencana pembangunan stadion baru di tahun depan.
Kritik juga disampaikan terhadap menantu mantan Gubernur Sumut, Arifuddin Maulana Basri, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, perusahaan yang mengelola PSMS.
Sebagai informasi, Edy Rahmayadi telah terlibat dalam PSMS sejak tahun 2015, namun prestasi klub tersebut masih belum memuaskan, terutama setelah sekali berlaga di Liga 1 pada era 2017-2018.
Sejumlah usaha untuk melepas saham PSMS pada tahun 2021 dengan pihak seperti Rizky Billar dan Putra Siregar juga tidak berhasil.
View this post on Instagram
What's Your Reaction?