Pemain PSIS Alfeandra Dewangga Jalani Operasi Kecil

BOLAHITA - Alfeandra Dewangga, pemain PSIS Semarang, harus menjalani operasi kecil karena mengalami benjolan di dekat ketiak kirinya. Operasi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur pada Selasa (1/4) lalu di bawah pengawasan dokter timnas Indonesia.

Dewangga sebelumnya sudah merasakan keluhan di ketiak kirinya sebelum pertandingan melawan PS Barito Putera pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/24 pada Jumat (29/3).

Meskipun mengalami keluhan tersebut, dengan adanya pemanggilan dari timnas Indonesia dan komitmen PSIS untuk melepas pemainnya ke timnas, Dewangga tetap berangkat ke Jakarta. Setelah tiba di Jakarta, ia diobservasi oleh tim dokter timnas Indonesia U23 dan akhirnya harus menjalani tindakan operasi kecil.

Hal ini membuat Dewangga harus menunda keberangkatannya ke pemusatan latihan menjelang Piala Asia U23.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

"Sebelum pertandingan melawan Barito Putera saya sudah merasa sakit, tetapi saya masih bisa bermain. Setelah itu, saya tetap berangkat ke Jakarta. Namun, kondisi saya memang memerlukan operasi kecil," ujar Dewangga.

Terkait keberangkatannya ke Piala Asia U23, Dewangga menyatakan bahwa ia masih menunggu instruksi lebih lanjut. "Saya akan melihat kondisi saya terlebih dahulu. Dokter juga mengatakan bahwa saya memerlukan waktu pemulihan sekitar 5 hari hingga 1 minggu," tambahnya.

PSIS Semarang sendiri menyumbangkan tiga pemainnya ke timnas Indonesia yang akan bertanding di Piala Asia U23 di Qatar, yaitu Adi Satryo, Alfeandra Dewangga, dan Haykal Alhafiz. Ketiga pemain tersebut akan menjalani pemusatan latihan di Dubai mulai 1 hingga 11 April 2024 sebelum bertanding di Piala Asia U23 yang dimulai pada 15 April mendatang di Qatar.

Sementara itu, skuat Mahesa Jenar sedang menjalani masa libur hingga 15 April 2024 dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti jadwal Piala Asia U23 dan Hari Raya Idul Fitri.

"Manajemen PSIS dan tim pelatih sudah melakukan rapat pada Minggu, 31 Maret, dan memutuskan untuk meliburkan tim hingga 15 April. Kami menyarankan kepada seluruh pemain untuk tetap menjaga kondisi, pola makan, dan melakukan latihan pribadi selama masa libur tersebut," ucap CEO PSIS, Yoyok Sukawi.