Persija Ajukan Banding ke CAS Terkait Gugatan Marko Simic
Sebelumnya, FIFA pernah menggugat Simic terkait gajinya di Persija pada 2021. Dalam dokumen yang dirilis FIFA, terdapat 29 poin di mana Persija harus membayar Simic total $457.217 USD (sekitar Rp7 miliar). Ini termasuk gajinya, bonus, dan bunga 5%.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Persija Jakarta telah menanggapi keputusan FIFA baru-baru ini Marko Simic, yang dimenangkan oleh pesepakbola. Persija Kemayoran telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Sebelumnya, FIFA pernah menggugat Simic terkait gajinya di Persija pada 2021. Dalam dokumen yang dirilis FIFA, terdapat 29 poin di mana Persija harus membayar Simic total $457.217 USD (sekitar Rp7 miliar). Ini termasuk gajinya, bonus, dan bunga 5%.
Persija langsung merespon dengan banding ke CAS. Persija mematuhi peraturan PSSI, di mana klub diperbolehkan memotong gaji pemainnya sebesar 75% mulai Oktober-Desember 2020, karena kompetisi dihentikan akibat pandemi COVID-19.
Kemudian, mereka akan menerima 50% setelah kompetisi dilanjutkan. “Sekarang kami mengajukan banding ke CAS karena kami yakin yang ditetapkan FIFA tidak seberapa. Anda ingat ketika kontrak ditandatangani sesuai instruksi PSSI saat Liga 1 musim 2020 dimulai di masa pandemi COVID-19. Saat ini prosesnya di CAS sedang berlangsung, dan kami akan segera mengetahuinya," kata Presiden Persija, Mohamad Prapanca.
Lebih lanjut, Prapanca menambahkan Simic juga harus mengajukan banding ke CAS. Ia menilai, eks penyerang Kroasia itu merasa besaran yang ditetapkan FIFA harus dibayar Persija tidak mencukupi.
“Simic saat ini sedang mengajukan banding ke CAS. Prosesnya masih berjalan hingga saat ini, dan tidak ada kewajiban bagi Persija untuk membayar Simic. Mengapa Simic mengajukan banding? Mungkin besaran yang ditentukan FIFA kurang pas untuk Simic. Mungkin Simic merasa belum cukup dan dia akan banding lagi," imbuhnya.
What's Your Reaction?
