Pj Gubernur Sumut Fatoni bersama Tokoh Pembina Samsat Nasional Teken Gerakan 1.000 Tanda Tangan Pencanangan Tertib di Jalan Sambut PON XXI

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Tim Pembina Samsat Tingkat Nasional menandatangani Gerakan 1.000 Tanda Tangan Pencanangan Tertib di Jalan dalam rangka menyambut PON XXI Aceh – Sumut.

Aug 6, 2024 - 11:23
Aug 6, 2024 - 11:23
 0
Pj Gubernur Sumut Fatoni bersama Tokoh Pembina Samsat Nasional Teken Gerakan 1.000 Tanda Tangan Pencanangan Tertib di Jalan Sambut PON XXI

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Tim Pembina Samsat Tingkat Nasional menandatangani Gerakan 1.000 Tanda Tangan Pencanangan Tertib di Jalan dalam rangka menyambut PON XXI Aceh – Sumut. Kegiatan tersebut berlangsung pada acara Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas di Lapangan Astaka, Deliserdang, Sumut, Sabtu (3/8/2024).

Fatoni mengatakan, tahun ini Sumut menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) setelah terakhir kali pada tahun 1953. Maka, ini adalah kesempatan bagi semua pihak untuk menjadikan momen PON XXI ini sebagai perbaikan di semua bidang, termasuk berlalu lintas.

"Jadi kita semua harus ingat bahwa tahun ini Sumut menjadi tuan rumah PON XXI, setelah tahun 1953 baru sekarang kita menjadi tuan rumah. Kalau kita hitung dari jumlah provinsi di Indonesia ada 38 dan PON diadakan setiap 4 tahun sekali, dengan 2 provinsi menjadi tuan rumah setiap edisi, Sumut kemungkinan baru akan menjadi tuan rumah lagi dalam 80 tahun. Maka ini kesempatan bagi kita semua untuk menjadikan momen PON XXI ini untuk memperbaiki di semua bidang. Termasuk bidang berlalu lintas. Kita tunjukkan bahwa Sumut ini bisa diandalkan. Mari kita semua mendukung, kita sosialisasikan, kita semarakan pelaksanaan PON ini," ucap Fatoni.

Fatoni juga berterima kasih kepada Korlantas Polri dan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) yang telah menjadikan Sumut sebagai lokasi Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas. Menurutnya, ini adalah suatu kehormatan dan penghargaan untuk bisa bersama-sama membuat sejarah bahwa keselamatan adalah faktor penting dalam berkendara.

“Karena dengan menjaga keselamatan berarti kita menjaga keutuhan keluarga dan juga kesejahteraan di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Berdasarkan data PT Jasa Raharja tahun 2023, terdapat 27.000 korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dan 70% di antaranya merupakan pengguna sepeda motor. Selain itu, 65% korban adalah laki-laki berusia produktif.

“Oleh karena itu, dengan adanya Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas ini, kita tingkatkan keselamatan kita, kita tingkatkan tertib lalu lintas kita dan kemudian kita jaga Sumut yang kita banggakan ini dengan disiplin berlalu lintas, taati aturan, hati-hati, ingat keluarga di rumah menunggu kita,” pesan Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan pelaksanaan Gebyar Keselamatan merupakan program Korlantas Polri bersama AISI karena keprihatinan terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang setiap tahun meningkat. Tercatat pada tahun 2023 terdapat lebih dari 152.000 kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan 27.000 di antaranya korban meninggal dunia, luka berat, cacat permanen, luka ringan, dan kerugian materil.

“Berangkat dari situ kita mencoba membuat program Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas sebagai momentum mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia betapa pentingnya keselamatan berlalu lintas ini,” jelasnya.

Aan mengatakan dipilihnya Sumut karena menempati posisi ke-7 teratas provinsi di Indonesia dengan tingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Bahkan hampir setiap tiga jam orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

“Jadi kita berharap keselamatan berlalu lintas ini menjadi satu kebutuhan masyarakat, karena tidak ada satu pun aktivitas masyarakat yang tidak menggunakan jalan dan kendaraan bermotor sebagai sarana dan prasarananya. Jadi dengan Gebyar Keselamatan ini, dari yang hadir di sini, dari Pak Gubernur, Pak Kapolda dan seluruh komunitas yang ada, mari kita sosialisasikan, mari kita edukasi masyarakat tentang tertib berlalu lintas, tentang mengikuti aturan berlalu lintas yang ada. Karena kecelakaan selalu diawali oleh pelanggaran lalu lintas,” ajaknya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow