PSMS Medan dan Karo United Terancam tak Bisa Pakai Stadion Teladan Musim Ini
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan tak mau mengambil resiko soal izin pemakaian Stadion Teladan untuk Liga 2 musim ini.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA - Menyambut musim baru Liga 2 tahun 2023/2024, manajemen klub Liga 2 Sumatera Utara, PSMS Medan dan Karo United harus segera mencari stadion alternatif untuk didaftarkan menjadi homebasenya.
Pasalnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan tak mau mengambil resiko soal izin pemakaian Stadion Teladan untuk Liga 2 musim ini.
Itu karena revitaliasi Stadion Teladan telah disetujui PUPR dan kemungkinan akan dikerjakan tahun ini. Sehingga tidak memungkinkan memeberikan izin penuh pemakaian stadion bersejarah tersebut dipakai untuk kompetisi Liga 2.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Dispora Medan, Pulungan Harahap kepada Bolahita lewat sambungan telepon, Jumat (12/5/2023) siang.
"Jadi soal Stadion Teladan ini kan sudah diajukan ke kementerian PUPR dan revitalisasinya disetujui. Nah, kita harapkan revitalisasinya ini secepatnya, yaitu tahun ini," kata Pulungan Harahap.
"Tapi kan kita belum tau kapan pelaksanaannya. Karena nanti pun akan ada proses-proses lainnya, seperti tender," ucap Pulungan Harahap.
Sehingga dengan kondisi yang demikian, Pulungan Harahap berharap PSMS Medan dan Karo United lebih baik disarankan mencari stadion alternatif lainnya untuk didaftarkan menjadi homebase di Liga 2 musim 2023/2024.
"Ya itu, kalau Saya menyarankan agar PSMS Medan dan Karo United mencari stadion alternatif saja. Misalnya di Stadion Baharuddin Siregar Deli Serdang," bilang Pulungan Harahap.
Dispora Medan tak mau ambil resiko dengan memberikan izin kepada dua tim tersebut.
"Tapi nanti tiba-tiba terjadi pengerjaan revitalisasi Stadion Teladan. Dan pemenang lelang bongkaran melakukan pengerjaan. Jadi tidak enak juga separuh jalan. Kita sarankan mereka (PSMS dan Karo United, red) ke stadion lainnya saja dulu," pungkas Pulungan Harahap.
What's Your Reaction?