PSSI Pastikan Maarten Paes Masih Bisa Perkuat Timnas Indonesia

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Shin Tae-yong memiliki alasan untuk bersyukur karena anggota Komite Disiplin PSSI, Hasani Abdulgani, melihat peluang untuk melanjutkan proses naturalisasi Maarten Paes.

Berita seputar Maarten Paes menjadi viral di media sosial karena dianggap gagal melanjutkan proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan memperkuat Timnas Indonesia.

Namun, Hasani Abdulgani menilai ada celah hukum yang bisa dimanfaatkan oleh PSSI untuk melanjutkan proses naturalisasi Maarten Paes.

Menurut Hasani Abdulgani, meskipun Maarten Paes tidak memenuhi syarat dalam artikel 9 ayat 2 FIFA, yang menyatakan bahwa seseorang bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela tim nasional pertama, ada pengecualian untuk negara yang tidak mengenal dwi kewarganegaraan seperti Indonesia.

Ia mengutip kasus Jordi Amat yang memiliki kemiripan dengan Maarten Paes, dan Jordi Amat juga mendapatkan pengecualian karena peraturan negaranya tidak mengenal dwi kewarganegaraan.

"Oleh karenanya menurut saya Marteen masih punya kesempatan kalau federasi (legal tim) jeli melihat aturan, khususnya uraian di articles 9 FIFA tsb. Good Luck," ujar Hasani Abdulgani.

Meskipun demikian, bahkan jika proses naturalisasi Maarten Paes dilanjutkan, masih belum dapat dipastikan bahwa ia akan bisa bermain secepat Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.

Meskipun Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye mungkin mendapatkan paspor Indonesia pada Maret 2024, tidak ada jaminan bahwa mereka akan turun dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam.