TC Timnas Indonesia U-17 Pakai Sistem Promosi dan Degradasi Setiap Pekan
Para pemain terpilih selanjutnya akan mengikuti pemusatan latihan timnas U-17 di Jakarta pada akhir Juli atau awal Agustus.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Bima Sakti, pelatih Timnas U-17 Indonesia, telah mengumumkan akan menerapkan sistem promosi dan degradasi selama pemusatan latihan (TC) yang sedang berlangsung di Jakarta.
Kebijakan ini bertujuan untuk membentuk tim yang terdiri dari para pemain terbaik yang akan mewakili Indonesia di Piala Dunia FIFA U-17 2023 yang akan berlangsung di tanah air.
TC timnas U-17 Indonesia dimulai awal pekan ini di Jakarta. Bima Sakti telah memanggil 34 pemain, termasuk enam pemain diaspora, yang merupakan keturunan Indonesia atau sedang berada di luar negeri.
“Rencana kami memperkenalkan promosi dan degradasi karena kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain yang berada dalam antrean, termasuk yang berasal dari diaspora karena saat ini banyak. Kami juga telah mengamati kondisi mereka yang telah diberi kesempatan," ujar Bima Sakti saat ditemui di Lapangan A Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7).
Bima Sakti menyatakan hanya akan memilih pemain terbaik yang memenuhi kriterianya. Ia juga menegaskan, keenam pemain diaspora tersebut tidak memiliki jaminan lolos seleksi.
Di antara para pemain diaspora tersebut adalah Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.
"Kalau mereka lebih bagus dibanding pemain yang sudah ada, saya ambil. Kalau tidak, lebih baik pilih pemain lokal yang sudah bekerja keras di akademi dan SSB (Sekolah Sepak Bola)," kata Bima.
Bima Sakti kemudian membeberkan kriteria pemain yang dicarinya, dengan kriteria khusus penjaga gawang.
“Kami telah menyebutkan bahwa kriteria utama pasti kualitas. Kemudian, sesuai dengan posisi mereka, misalnya fisik harus cocok untuk seorang bek. Sedangkan untuk penjaga gawang, tinggi badan itu penting, mereka harus 180 cm atau lebih tinggi,” kata Bima.
Bima menyatakan akan ada evaluasi untuk setiap pemain setiap minggunya. Penilaian akan didasarkan pada performa mereka selama sesi latihan dan pertandingan internal.
“Awalnya ada 34 pemain, nanti lima dipulangkan sementara lima lainnya ikut. Artinya mereka harus mengembangkan skill,” jelasnya.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga melakukan uji coba terbuka di 12 kota dengan dibantu oleh asosiasi daerah (Asprov).
Para pemain terpilih selanjutnya akan mengikuti pemusatan latihan timnas U-17 di Jakarta pada akhir Juli atau awal Agustus.
What's Your Reaction?






