Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal ke-7 di Asia

BOLAHITA - Tim nasional Indonesia kini menempati peringkat ke-7 sebagai skuad termahal di Asia.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, nilai pasar Timnas Indonesia mencapai 30,95 juta euro atau sekitar Rp547 miliar. Angka ini berdasarkan daftar 27 pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi Australia dan Bahrain pada 20 serta 25 Maret 2025.

Meskipun jumlah ini belum berubah dari November 2024, nilai pasar Timnas Indonesia bisa meningkat hingga 36,8 juta euro (Rp650 miliar) jika Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James resmi bergabung.

Ketiga pemain tersebut dijadwalkan mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, pada Senin (10/3/2025) pukul 20.00 WIB.

Setelah itu, mereka hanya perlu menyelesaikan proses perpindahan federasi yang harus rampung paling lambat 13 Maret 2025, sesuai batas akhir pendaftaran pemain untuk laga melawan Australia.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Enam Negara dengan Nilai Pasar di Atas Timnas Indonesia

Dengan menempati posisi ketujuh, Timnas Indonesia masih berada di bawah enam negara Asia lainnya dalam hal nilai pasar. Berikut daftar enam negara dengan skuad termahal di Asia:

1. Jepang – 280,50 juta euro (Rp4,94 triliun)
2. Korea Selatan – 158,15 juta euro (Rp2,79 triliun)
3. Uni Emirat Arab – 47,95 juta euro (Rp847 miliar)
4. Uzbekistan – 47 juta euro (Rp830 miliar)
5. Iran – 46,65 juta euro (Rp824,6 miliar)
6. Australia – 39 juta euro (Rp689,4 miliar)

Timnas Indonesia berpeluang menyalip Australia dalam daftar ini, terutama setelah skuad Socceroos mengumumkan daftar pemain mereka untuk laga Maret 2025.

Kehilangan pemain termahal mereka, Harry Souttar (8 juta euro), yang dipastikan absen, bisa berdampak pada total nilai pasar skuad mereka.

Tingginya Nilai Pasar, Harapan untuk Prestasi

Nilai pasar yang tinggi diharapkan berbanding lurus dengan prestasi Timnas Indonesia. Saat ini, Timnas Indonesia sudah menempati posisi ketujuh di Asia. Sesuai regulasi AFC, delapan tim teratas di Asia berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Hingga matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga dengan enam poin.

Skuad Garuda hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua, yang merupakan batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Jika performa terus meningkat, peluang Indonesia tampil di ajang sepak bola terbesar dunia semakin terbuka.