10 Negara Sudah Mendaftar di Toba Open Internasional Judo Championship 2023
Ketua Panpel Luhut Hutagalung mengatakan, persiapan sudah 70 persen. Pihaknya tinggal mematangkan persiapan.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
MEDAN - Toba Open Internasional Judo Championship 2023 semakin dekat. Kejuaraan akan digelar di GOR Sopusurung, Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara pada 17-18 Maret.
Ketua Panpel Luhut Hutagalung mengatakan, persiapan sudah 70 persen. Pihaknya tinggal mematangkan persiapan.
"Kita sudah mendata peserta. Sudah 10 negara sudah mendaftar, termasuk pejudo lokal," kata Luhut.
Para pejudo yang sudah mendaftar dari negara lain adalah Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Australia, Korea Selatan, Jepang, dan Kazakhstan.
Luhut mengatakan untuk agenda ini PB PJSI sudah berkoordinasi dengan Pengprov PJSI Sumut.
"Even ini memang sekaligus mencari bibit atlet di Sumut. Balige pusatnya infanteri. TB Silalahi dari situ, Jendral Sintong, Jenderal Panggabean, Jenderal Luhut Panjaitan dari situ, Itu satu trade mark atau bentuk nyata yang kita lihat. Jadi harusnya muncul atlet judo dari Balige," kata Luhut.
Selain itu pihaknya juga mendata peserta dari negara sendiri.
"Kita harapkan atlet daerah ikut bertanding di situ. Persiapan hadapi PON 2024 juga. Atlet kalau makin banyak bertanding makin memungkinkan jadi juara. Atlet pelatnas juga turun.Para atlet kalau sudah kejuaraan pasti fight habis-habisan. makin banyak bertanding, makin banyak kesempatan untuk menang," tambahnya.
Selain olahraga, Toba Open juga menjadi Sport Tourism karena digelar di area lokasi wisata Danau Toba.
"Kita juga memberikan kontribusi untuk UMKM di situ karena ini kan sport tourism. Even ini juga didukung Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Wagub Pak Ijeck (Musa Rajekshah) hingga Pangkostrad. Kita harapkan bisa sampai 400 sampai 500 orang bertanding," bebernya.
Sementara itu Ketua Pengprov PJSI Sumut, M Arief Fadhillah mengatakan pihaknya siap menyukseskan even gawean pengurus besar ini.
"Kita turunkan atlet pelatda kita untuk lapis pertama dan kedua. Karena ini sekaligus mengukur kekuatan menghadapi PON 2024.Termasuk tiga yang di pelatnas," kata Arief.
Arief juga bersyukur Sumut bisa menjadi tuan rumah kejuaraan internasional judo.
"Ini tentu positif untuk Sumatra Utara. Apalagi kita dalam dua tahun terakhir baru membangkitkan lagi olahraga ini, dan jadi momentum positif untuk membuat judo semakin digemari," pungkas Arief.
View this post on Instagram
What's Your Reaction?
