Dana PON Kontingen Sumut tak Sampai Rp30 Miliar
Dana PON Kontingen Sumut tak Sampai Rp30 Miliar
Kontingen Sumatera Utara memastikan akan ikut ambil bagian pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau setelah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah mencairkan anggaran untuk persiapan atlet tersebut.
Ketua Harian KONI Sumatera Utara John Ismadi Lubis didampingi Wakil Ketua II Prof Agung Sunarno, Wakil Ketua III Drs M Syahrir dan Wakil Bendahara Drs TP Sihombing di Medan, Selasa (10/7) mengatakan, Pemprovsu akhirnya mencairkan anggaran Kontingen PON Sumatera Utara sebesar Rp 29.133.500.000 dari usulan sebesar Rp 45 milyar. “Dengan ini, Sumut memastikan ikut PON 2012 mendatang,” ujarnya.
Menurut John Lubis, memorandum of understanding (MoU) pencairan anggaran tersebut telah ditandatangani pada Jumat lalu dan dana tersebut telah ada di rekening KONI Sumut ketika di cek pada Senin (9/7). “Setelah kita cek, dana itu sudah masuk pada Senin (9/7) kemarin,” jelasnya. John menambahkan, anggaran itu merupakan dana untuk keberangkatan ke PON 2012, Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas) 2012, bonus untuk atlet dan pembinaan olahraga selama tahun 2012 ini.
“Dana itu memang masih kurang, tapi kita berusaha untuk memaksimalkannya,” tambahnya. John pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini ikut berusaha untuk pencairan anggaran tersebut, seperti Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Cabang Sumatera Utara, dimana mereka turun ke jalan beberapa waktu lalu guna menggalang dana dari masyarakat.
Begitu juga dengan simpati yang dibeberikan beberapa pihak dengan memberikan sumbangan, seperti yang dilakukan para abang becak Stadion Kereta Api Medan, beberapa waktu lalu, John mengatakan bahwa aksi itu semakin memberikan motivasi kepada mereka untuk terus membina olahraga di Sumatera Utara.
“Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Dukungan tersebut merupakan motivasi Kontingen Sumatera Utara untuk mempertahankan peringkat di PON 2012 mendatang,” ucapnya. Dengan jumlah anggaran berkurang jauh dari usulan semula, KONI Sumut pun terpaksa mengurangi jadwal pelatihan penuh dari tiga bulan menjadi dua bulan.
Atlet yang sedang berlatih di China juga akan dipulangkan ke Medan pada awal Bulan Ramadhan mendatang. Namun, pulangnya atlet tersebut tidak ada kaitannya dengan anggaran tersebut. Para atlet yang berada di China terpaksa pulang karena Bulan Ramadhan. Di China, dikatakan tidak ada disiapkan makanan sahur, sementara porsi latihan tidak berkurang.
“Bila hal itu kita pertahankan, maka kita takut atlet akan sakit sehingga tidak bisa berlaga di PON mendatang,” pungkasnya. Sekadar mengingatkan bahwa DPRD Sumut sebelumnya telah menyetujui usulan dana sebesar Rp 45 milyar, tapi Pemprovsu hanya mencairkan sebesar Rp 29.133.500.000. (Bolahita)
Ketua Harian KONI Sumatera Utara John Ismadi Lubis didampingi Wakil Ketua II Prof Agung Sunarno, Wakil Ketua III Drs M Syahrir dan Wakil Bendahara Drs TP Sihombing di Medan, Selasa (10/7) mengatakan, Pemprovsu akhirnya mencairkan anggaran Kontingen PON Sumatera Utara sebesar Rp 29.133.500.000 dari usulan sebesar Rp 45 milyar. “Dengan ini, Sumut memastikan ikut PON 2012 mendatang,” ujarnya.
Menurut John Lubis, memorandum of understanding (MoU) pencairan anggaran tersebut telah ditandatangani pada Jumat lalu dan dana tersebut telah ada di rekening KONI Sumut ketika di cek pada Senin (9/7). “Setelah kita cek, dana itu sudah masuk pada Senin (9/7) kemarin,” jelasnya. John menambahkan, anggaran itu merupakan dana untuk keberangkatan ke PON 2012, Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas) 2012, bonus untuk atlet dan pembinaan olahraga selama tahun 2012 ini.
“Dana itu memang masih kurang, tapi kita berusaha untuk memaksimalkannya,” tambahnya. John pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini ikut berusaha untuk pencairan anggaran tersebut, seperti Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Cabang Sumatera Utara, dimana mereka turun ke jalan beberapa waktu lalu guna menggalang dana dari masyarakat.
Begitu juga dengan simpati yang dibeberikan beberapa pihak dengan memberikan sumbangan, seperti yang dilakukan para abang becak Stadion Kereta Api Medan, beberapa waktu lalu, John mengatakan bahwa aksi itu semakin memberikan motivasi kepada mereka untuk terus membina olahraga di Sumatera Utara.
“Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Dukungan tersebut merupakan motivasi Kontingen Sumatera Utara untuk mempertahankan peringkat di PON 2012 mendatang,” ucapnya. Dengan jumlah anggaran berkurang jauh dari usulan semula, KONI Sumut pun terpaksa mengurangi jadwal pelatihan penuh dari tiga bulan menjadi dua bulan.
Atlet yang sedang berlatih di China juga akan dipulangkan ke Medan pada awal Bulan Ramadhan mendatang. Namun, pulangnya atlet tersebut tidak ada kaitannya dengan anggaran tersebut. Para atlet yang berada di China terpaksa pulang karena Bulan Ramadhan. Di China, dikatakan tidak ada disiapkan makanan sahur, sementara porsi latihan tidak berkurang.
“Bila hal itu kita pertahankan, maka kita takut atlet akan sakit sehingga tidak bisa berlaga di PON mendatang,” pungkasnya. Sekadar mengingatkan bahwa DPRD Sumut sebelumnya telah menyetujui usulan dana sebesar Rp 45 milyar, tapi Pemprovsu hanya mencairkan sebesar Rp 29.133.500.000. (Bolahita)
What's Your Reaction?
