Kamaluddin Harahap Beri Motivasi Pemain PON Sumut
Kamaluddin Harahap Beri Motivasi Pemain PON Sumut
Pasca mendampingi tim sepak bola PON Sumut tur di Malaysia, manajer Kamaluddin Harahap merasa yakin tim ini mampu bersaing dengan tim lainnya. Kekalahan dalam dua laga melawan PKNS dan KLA tersebut bukan gambaran sesungguhnya tim besutan Rudi Saari tersebut.
Hal tersebut disampaikannya saat berbuka puasa bersama dengan pemain sepak bola PON Sumut di kediamannya, Jalan Tangkul Medan. "Lawan yang kita hadapi di sana bukan sembarangan. PKNS adalah tim juara liga super tahun 2011 dan merupakan tim terbaik di liga saat ini. Saya sendiri saja yakin dengan tim ini bisa mendapatkan emas. Tapi menuju kesana tak mudah, kita harus berjuang lebih lagi. Karena harapan mendapatkan emas ini bukan hanya ada pada Saya atau pelatih. Tapi semua masyarakat Sumut telah menginginkan gelar juara di PON," kata Kamaluddin Harahap kepada pemain.
Menuju gelar juara, Kamaluddin mengaku bakal mempertaruhkan apa saja, asal gelar itu benar-benar tercapai. Makanya perjuangan kesana tak hanya dilakukan manajemen saja. "Percayalah, jika kita mendapatkan gelar juara ini, semua jalan bisa terbuka lebar bagi kalian. Menuju juara tak mudah, kita juga harus menyiapkan mental dan disiplin yang kuat," harap Kamaluddin.
Punya Waktu 45 Jam Berbenah
Sementara itu soal dua pertandingan di Malaysia, manajemen mengaku masih optimis dapat bersaing dengan kontingen lainnya. "Saya tetap mendapatkan laporan tertulis dari pelatih soal dua game ini. Namun sisi positifnya, tim ini telah memiliki internasional game. Dan ini tentunya cukup penting bagi anak-anak sebelum berlaga di PON nanti. Mereka butuh motivasi yang seperti ini untuk meningkatkan percaya diri mereka," kata Kamaluddin Harahap.
Soal terjadinya penurunan disiplin dan stamina juga menjadi sorotannya. Makanya dalam beberapa hari menjelang keberangkatan ke PON nanti, Kamaluddin tak mau manajemen kabur dari mes di Bah Jambi Siantar.
"Saya sudah intruksikan manajemen supaya ada di Mes Bah Jambi. Mereka (manajemen) harus mengontrol soal makan dan lain sebagainya," sambungnya. Begitu juga dengan pelatih yang diberikan tugas untuk mengembalikan performa terbaik tim.
"Jika dihitung dari sekarang sebelum tim berlaga, tim ini punya waktu 45 jam untuk mempersiapkan diri menjadi lebih baik lagi. Dan kita sudah sepakat dengan pelatih untuk memaksimalkan waktu itu dengan latihan dan termasuk menu makanan," pungkasnya. (Bolahita)
Hal tersebut disampaikannya saat berbuka puasa bersama dengan pemain sepak bola PON Sumut di kediamannya, Jalan Tangkul Medan. "Lawan yang kita hadapi di sana bukan sembarangan. PKNS adalah tim juara liga super tahun 2011 dan merupakan tim terbaik di liga saat ini. Saya sendiri saja yakin dengan tim ini bisa mendapatkan emas. Tapi menuju kesana tak mudah, kita harus berjuang lebih lagi. Karena harapan mendapatkan emas ini bukan hanya ada pada Saya atau pelatih. Tapi semua masyarakat Sumut telah menginginkan gelar juara di PON," kata Kamaluddin Harahap kepada pemain.
Menuju gelar juara, Kamaluddin mengaku bakal mempertaruhkan apa saja, asal gelar itu benar-benar tercapai. Makanya perjuangan kesana tak hanya dilakukan manajemen saja. "Percayalah, jika kita mendapatkan gelar juara ini, semua jalan bisa terbuka lebar bagi kalian. Menuju juara tak mudah, kita juga harus menyiapkan mental dan disiplin yang kuat," harap Kamaluddin.
Punya Waktu 45 Jam Berbenah
Sementara itu soal dua pertandingan di Malaysia, manajemen mengaku masih optimis dapat bersaing dengan kontingen lainnya. "Saya tetap mendapatkan laporan tertulis dari pelatih soal dua game ini. Namun sisi positifnya, tim ini telah memiliki internasional game. Dan ini tentunya cukup penting bagi anak-anak sebelum berlaga di PON nanti. Mereka butuh motivasi yang seperti ini untuk meningkatkan percaya diri mereka," kata Kamaluddin Harahap.
Soal terjadinya penurunan disiplin dan stamina juga menjadi sorotannya. Makanya dalam beberapa hari menjelang keberangkatan ke PON nanti, Kamaluddin tak mau manajemen kabur dari mes di Bah Jambi Siantar.
"Saya sudah intruksikan manajemen supaya ada di Mes Bah Jambi. Mereka (manajemen) harus mengontrol soal makan dan lain sebagainya," sambungnya. Begitu juga dengan pelatih yang diberikan tugas untuk mengembalikan performa terbaik tim.
"Jika dihitung dari sekarang sebelum tim berlaga, tim ini punya waktu 45 jam untuk mempersiapkan diri menjadi lebih baik lagi. Dan kita sudah sepakat dengan pelatih untuk memaksimalkan waktu itu dengan latihan dan termasuk menu makanan," pungkasnya. (Bolahita)
What's Your Reaction?
