Kecamatan Medan Baru Juara Baru Kempo Porwil

Kecamatan Medan Baru Juara Baru Kempo Porwil

May 2, 2018 - 08:43
 0
Kecamatan Medan Baru Juara Baru Kempo Porwil
Pembinaan atlet yang digelar KONI Kecamatan Medan Baru mulai membuahkan hasil. Kali pertama mereka berhasil menjadi juara umum cabang olahraga kempo pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan 2018 di Aula Kantor Camat Medan Baru, Selasa (1/5/2018)
MEDAN - Pembinaan atlet yang digelar KONI Kecamatan Medan Baru mulai membuahkan hasil. Kali pertama mereka berhasil menjadi juara umum cabang olahraga kempo pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan 2018 di Aula Kantor Camat Medan Baru, Selasa (1/5/2018).

Medan Baru menjadi yang terbaik usai mengumpulkan 6 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Mereka mengalahkan Medan Selayang yang berada di posisi kedua dengan 2 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Sedangkan peringkat ketiga diraih Medan Petisah dengan 2 emas, 3 perak dan 4 perunggu.

"Ini merupakan hasil luar biasa. Untuk pertama kalinya kita berhasil menjadi juara umum kempo. Hasil ini akan memotivasi kami untuk mendirikan dojo kempo di Medan Baru," ujar Koordinator KONI Kecamatan Medan Baru, Bernard Sibagariang.

Sementara Ketua Umum KONI Medan, Eddy Sibarani, yang turut hadir dalam kesempatan itu, memberikan motivasi kepada para atlet agar lebih serius berlatih. Apalagi juara dari Porwil Medan 2018 ini merupakan cikal bakal menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Sumut-Aceh.

"Sumut akan menjadi tuan rumah PON 2024. Itu merupakan kesempatan kalian untuk berprestasi. Jadi jangan buang kesempatan, terus tingkatkan kemampuan dengan latihan keras," pesan Eddy.

Eddy juga menyinggung tentang perpindahan atlet kempo asal Medan ke sejumlah daerah. Dia meminta agar Perkemi Sumut harus mengambil tindakan. Pasalnya para atlet tersebut pindah tanpa rekomendasi dari KONI Kota Medan.

"Seharusnya para atlet itu tidak dibenarkan tampil di selekda, karena mereka pindah tanpa rekomendasi. Ini harus menjadi pelajaran kita semua tentang perpindahan atlet," jelasnya.

Yang pasti, lanjutnya, perpindahan atlet tersebut sudah merugikan Kota Medan. Pasalnya, Medan yang membina namun hasilnya dicaplok daerah lain.

"Meski begitu, kita tidak patah semangat. Sesuai dengan misi Pemko Medan menjadikan Medan Kota Atlet, kita tetap membina dan menghasilkan atlet," tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow