Melalui Classroom, Jafri Sastra Coba Bangkitan PSMS
Melalui Classroom, Jafri Sastra Coba Bangkitan PSMS
BOLAHITA, MEDAN - Pasca kalah dua kali dalam laga away di Cilegon dan Perserang kemarin, pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra mencoba membangkitkan motivasi dan semangat bertanding Legimin Rahardjo dkk.
Jelang laga dengan PSCS Cilacap nanti, Jafri Sastra menggelar classroom yang sejatinya jarang dilakukan pelatih sebelumnya, Abdul Rahman Gurning.
"Ini yang saya lihat kondisi psikologinya usai kalah-kalah kemarin ini salah satunya metode kita. Mengembalikan semangat dan motivasi mereka di classroom," ujar Jafri Sastra.
"Justru yang kita galih dalam classroom itu adalah semangatnya pemain. Agar punya semangat atau bangkit di dalam tujuh partai sisa. Ini sangat menentukan kita lolos atau tidak ke babak delapan besar," ucap Jafri Sastra.
Selain itu dalam classroom tersebut, pelatih anyar PSMS Medan ini juga menonton ulang pertandingan. Dimana saat PSMS meraih kemenangan dan kekalahan. "Saya suruh pemain menonton pertandingan bagaimana mereka saat kalah, bagaimana saat mereka menang. Jadi mereka tahu apa yang mereka perbuat," ujar Jafri Sastra.
Sejauh ini, eks pelatih PSIS Semarang ini melihat pemain PSMS cukup bagus. Perpaduan pemain muda dan senior bisa membawa kembali Ayam Kinantan ke dalam jalur babak delapan besar.
"Kalau kita bisa majukan mereka (pemain, red) akan sangat bagus. Saya melanjutkan ini dari Gurning dan memberikan tambahan-tambahan. Soal yang absen nanti, sepakbola ini bicara tim," pungkasnya.
Jelang laga dengan PSCS Cilacap nanti, Jafri Sastra menggelar classroom yang sejatinya jarang dilakukan pelatih sebelumnya, Abdul Rahman Gurning.
"Ini yang saya lihat kondisi psikologinya usai kalah-kalah kemarin ini salah satunya metode kita. Mengembalikan semangat dan motivasi mereka di classroom," ujar Jafri Sastra.
"Justru yang kita galih dalam classroom itu adalah semangatnya pemain. Agar punya semangat atau bangkit di dalam tujuh partai sisa. Ini sangat menentukan kita lolos atau tidak ke babak delapan besar," ucap Jafri Sastra.
Selain itu dalam classroom tersebut, pelatih anyar PSMS Medan ini juga menonton ulang pertandingan. Dimana saat PSMS meraih kemenangan dan kekalahan. "Saya suruh pemain menonton pertandingan bagaimana mereka saat kalah, bagaimana saat mereka menang. Jadi mereka tahu apa yang mereka perbuat," ujar Jafri Sastra.
Sejauh ini, eks pelatih PSIS Semarang ini melihat pemain PSMS cukup bagus. Perpaduan pemain muda dan senior bisa membawa kembali Ayam Kinantan ke dalam jalur babak delapan besar.
"Kalau kita bisa majukan mereka (pemain, red) akan sangat bagus. Saya melanjutkan ini dari Gurning dan memberikan tambahan-tambahan. Soal yang absen nanti, sepakbola ini bicara tim," pungkasnya.
What's Your Reaction?
