Miftah Answar Sani, Antara Cibiran Uang Sogokan dan Gairah Pembuktian
Miftah Answar Sani, Antara Cibiran Uang Sogokan dan Gairah Pembuktian
BOLAHITA,JAKARTA - Dari 14 pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri, tak termasuk pemain keturunan, kisah transfer Miftah Anwar Sani, kiranya paling mengejutkan.
Tak ada angin tak ada hujan, meski sempat dirumorkan, Miftah tiba-tiba sudah berada di Kedutaan Besar Bosnia dan Herzegovina di Jakarta Pusat.
Dari foto-foto yang beredar, bek kiri Persita itu diumumkan telah direkrut Sloboda Tuzla, klub kontestan kompetisi kasta teratas Bosnia & Herzegovina.
Sehari berselang, muncul sebuah berita di kanal Sport Center, yang menyatakan bahwa Miftah ke Tuzla dengan membayar dan bukan dikontrak. Miftah, lewat agennya disebut membayar 20.000 dolar atau sekitar Rp300 juta. Mahar ini, disebutkan Sport Center, untuk bisnis masa depan Miftah.
Maksudnya, setelah pulang dari Bosnia & Herzegovina, nilai kontrak pemain berusia 25 tahun ini dipastikan naik. Inilah yang disebut bisnis masa depan.
Mengenai hal ini, agen Miftah, Aggy Eka Ressy, membantah. Menurutnya, sangat tak masuk akal pemainnya dipinang klub luar negeri dengan membayar. Terlepas dari itu, keberanian Tuzla mengontrak Miftah, memang cukup mengejutkan. Pasalnya, rekam jejak Miftah dalam kompetisi Indonesia sangat minim.
Bersama Persita dalam Liga 1 2020 misalnya, Miftah belum merasakan debut. Dari tiga pertandingan musim lalu, Miftah hanya sekali masuk susunan pemain. Namun, pada musim sebelumnya saat membela Perseru Badak Lampung FC, Miftah tampil 12 kali yang 11 di antaranya sebagai pemain utama atau inti.
Menit main Miftah pada musim 2018 dan 2017 pun tak istimewa. Bahkan, mencari ulasan permainan Miftah di mesin pencari Google pun tak banyak. Terlepas dari itu, pintu bertualang di Eropa bagi Miftah telah terbuka. Persepsi miring juga stigma bisa saja mengiringi, tetapi pembuktian akan jadi jawaban.
Inilah momentum Miftah membuktikan kualitas di skuad Tuzla. Jika jadi pilihan, berita miring niscaya akan rontok dengan sendirinya. Selamat berjuang Mif.
Daftar Pemain Indonesia di Luar Negeri*
Egy Maulana Vikri (Polandia)
Witan Sulaeman (Serbia)
Kahirul Imam Zakiri (Spanyol)
Rudolof Yanto Basna (Thailand)
Amiruddin Bagus Kahfi (Belanda)
Brylian Negiehta Aldama (Kroasia)
Todd Rivaldo Ferre (Thailand)
Asnawi Mangkualam Bahar (Korea Selatan)
Saddil Ramdani (Malaysia)
Ryuji Utomo Parbowo (Malaysia)
Abanda Rahman (Timor Leste)
Ferdinand Alfred Sinaga (Timor Leste)
Syahrian Abimanyu (Australia)
Miftah Anwar Sani (Bosnia & Herzegovina)
What's Your Reaction?
