PSMS Curi Satu Poin dari Bintang Jaya Asahan
PSMS Curi Satu Poin dari Bintang Jaya Asahan
PERJUANGAN PSMS Medan mencuri poin di kandang Bintang Jaya Asahan membuahkan hasil. Pelan-pelan punggawa Ayam Kinantan berhasil membawa satu poin, setelah duel tersebut berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Mutiara Kisaran.
Tim tamu sebenarnya memiliki kans membawa tiga poin. Namun wasit Armes Renko yang sempat menunjukan titik putih untuk PSMS membatalkan keputusannya. Begitu juga gol Sutrisno dianulirkan wasit karena berbau offside. Pertandingan sempat terhenti 35 menit karena hujan yang mengguyur lapangan.
“Saya kecewa dengan keputusan wasit dalam hitungan dua menit dapat berubah pikiran. Menit ke-30 Sutrisno diganjal keras di daerah terlarang, wasit yang melihat pelanggaran langsung meniup titik putih sebagai hadiah penalti bagi PSMS. Para pemain Bintang Jaya protes hasil keputusan wasit langsung tidak memberikan hadiah penalti. Dalam kasus ini, PSSI harus jeli untuk menempatkan wasit pertandingan agar adil dan fair, bukan wasit berubah pikiran dalam mengambil keputusan setelah mendapat protes,” sesal Legirin PSMS usai pertandingan.
Sementara itu pelatih kepala Bintang Jaya Abdul Rahman Gurning mengatakan permainan kasar yang ditunjukkan para pemain karena kedaan dan situasi lapangan.
Tim tamu sebenarnya memiliki kans membawa tiga poin. Namun wasit Armes Renko yang sempat menunjukan titik putih untuk PSMS membatalkan keputusannya. Begitu juga gol Sutrisno dianulirkan wasit karena berbau offside. Pertandingan sempat terhenti 35 menit karena hujan yang mengguyur lapangan.
“Saya kecewa dengan keputusan wasit dalam hitungan dua menit dapat berubah pikiran. Menit ke-30 Sutrisno diganjal keras di daerah terlarang, wasit yang melihat pelanggaran langsung meniup titik putih sebagai hadiah penalti bagi PSMS. Para pemain Bintang Jaya protes hasil keputusan wasit langsung tidak memberikan hadiah penalti. Dalam kasus ini, PSSI harus jeli untuk menempatkan wasit pertandingan agar adil dan fair, bukan wasit berubah pikiran dalam mengambil keputusan setelah mendapat protes,” sesal Legirin PSMS usai pertandingan.
Sementara itu pelatih kepala Bintang Jaya Abdul Rahman Gurning mengatakan permainan kasar yang ditunjukkan para pemain karena kedaan dan situasi lapangan.
What's Your Reaction?
