Siapkan Tim Konsultan Olahraga
Siapkan Tim Konsultan Olahraga
Mendukung grand design peningkatan pembinaan olahraga, KONI Medan mempersiapkan tim konsultan olahraga. Bertugas mengawal, mengawasi, dan membantu percepatan pembinaan dan pengembangan olahraga di Medan, konsultan olahraga ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi.
Konsultan olahraga ini pun sudah mulai bekerja sejak awal Juni lalu. Dalam waktu dekat semua program olahraga untuk 2012 sudah tersusun mulai bulan Oktober 2011. "Maka silakan datang ke KONI untuk berkonsultasi," kata Drs Zulhifzi Ketua KONI Medan. Soal adanya konsultan ini juga telah diajukan ke Walikota Medan, karena terkait dengan persoalan anggaran. "Tim ini berfungsi untuk memberikan konsultasi tentang perkembangan olahraga di Medan. Memberikan konsultasi agar Medan bisa berprestasi, makan dari itu silahkan datang untuk berkonsultasi," sambungnya.
Kata Zulhifzi, tim ini semacam pendamping yang akan memberikan saran dan masukan, secara keseluruhan. "Konsultan ini nantinya bisa berfungsi sebagai tempat curhat para pelatih dalam menyeleksi dan membina atletnya. Seorang pelatih harus tahu berapa kemampuan VO 2 max si atlet, golongan darahnya, berapa kapasitas paru-paru, kelenturan, ketahanan, dan kecepatan seorang atlet," tambah pria yang cukup akrab dengan wartawan tersebut.
Khusus untuk cabang olahraga di Medan, konsultan bisa mengarahkan mereka menyusun program, menentukan pelatih dan atlet berprestasi. Zulhifzi mengatakan pembinaan atlet merupakan program jangka panjang yang tidak hanya terkait dengan persoalan teknis olahraga. "Penciptaan bibit unggul juga terkait dengan persoalan asupan gizi guna menyiapkan atlet yang tidak hanya kuat secara fisik tetapi juga cerdas, sehingga KONI Medan memandang perlu melibatkan konsultan olahraga untuk mewujudkan cita-cita Medan sebagai kota atlet,"pungkasnya. (Bolahita)
Konsultan olahraga ini pun sudah mulai bekerja sejak awal Juni lalu. Dalam waktu dekat semua program olahraga untuk 2012 sudah tersusun mulai bulan Oktober 2011. "Maka silakan datang ke KONI untuk berkonsultasi," kata Drs Zulhifzi Ketua KONI Medan. Soal adanya konsultan ini juga telah diajukan ke Walikota Medan, karena terkait dengan persoalan anggaran. "Tim ini berfungsi untuk memberikan konsultasi tentang perkembangan olahraga di Medan. Memberikan konsultasi agar Medan bisa berprestasi, makan dari itu silahkan datang untuk berkonsultasi," sambungnya.
Kata Zulhifzi, tim ini semacam pendamping yang akan memberikan saran dan masukan, secara keseluruhan. "Konsultan ini nantinya bisa berfungsi sebagai tempat curhat para pelatih dalam menyeleksi dan membina atletnya. Seorang pelatih harus tahu berapa kemampuan VO 2 max si atlet, golongan darahnya, berapa kapasitas paru-paru, kelenturan, ketahanan, dan kecepatan seorang atlet," tambah pria yang cukup akrab dengan wartawan tersebut.
Khusus untuk cabang olahraga di Medan, konsultan bisa mengarahkan mereka menyusun program, menentukan pelatih dan atlet berprestasi. Zulhifzi mengatakan pembinaan atlet merupakan program jangka panjang yang tidak hanya terkait dengan persoalan teknis olahraga. "Penciptaan bibit unggul juga terkait dengan persoalan asupan gizi guna menyiapkan atlet yang tidak hanya kuat secara fisik tetapi juga cerdas, sehingga KONI Medan memandang perlu melibatkan konsultan olahraga untuk mewujudkan cita-cita Medan sebagai kota atlet,"pungkasnya. (Bolahita)
What's Your Reaction?
