Suharto caretaker pelatih PSMS : Ini Permainan Terburuk
Suharto caretaker pelatih PSMS : Ini Permainan Terburuk
Setelah membuang percuma perjuangan memburu poin di Persiram Raja Empat, PSMS Medan malah tampil buruk melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura. Tim kebanggaan asal Kota Medan ini kalah dengan skor telak, yakni 5-0. Sebuah torehan kekalahan dengan skor terbesar musim ini.
Hasil ini membuat caretaker pelatih PSMS Medan Suharto sangat kecewa. Lima gol yang bersarang ke gawang Edy Kurnia merupakan buah dari buruknya permainan yang diperagakan Osas Saha dkk selama Sembilan puluh menit. Dengan tegas, Suharto mengaku inilah permainan terburuk punggawa Ayam Kinantan di Kompetisi Indonesia Super League. “Saya sendiri tak habis pikir, kenapa pemain bermain seperti ini. Semuanya bermain buruk dan ini yang paling terburuk bagi Saya,” sesal Suharto ketika dihubungi dari Medan.
Soalnya dari empat gol yang dihasilkan Persipura, semuanya buah dari kesalahan pemain PSMS sendiri. “Misalnya soal dua gol dari crossing. Empat pemain kita berdiri dan malah saling bertabrakan. Empat pemain malah kalah dengan satu pemain. Jadi gol-gol Persipura bukan lahir dari variasi bermain,” bebernya.
Suharto mengaku pihak Persipura sendiri merasa heran melihat PSMS Medan. “Mereka saja (Persipura) bertanya, kenapa PSMS bisa bermain seperti itu,” pungkas Suharto. (Bolahita)
Hasil ini membuat caretaker pelatih PSMS Medan Suharto sangat kecewa. Lima gol yang bersarang ke gawang Edy Kurnia merupakan buah dari buruknya permainan yang diperagakan Osas Saha dkk selama Sembilan puluh menit. Dengan tegas, Suharto mengaku inilah permainan terburuk punggawa Ayam Kinantan di Kompetisi Indonesia Super League. “Saya sendiri tak habis pikir, kenapa pemain bermain seperti ini. Semuanya bermain buruk dan ini yang paling terburuk bagi Saya,” sesal Suharto ketika dihubungi dari Medan.
Soalnya dari empat gol yang dihasilkan Persipura, semuanya buah dari kesalahan pemain PSMS sendiri. “Misalnya soal dua gol dari crossing. Empat pemain kita berdiri dan malah saling bertabrakan. Empat pemain malah kalah dengan satu pemain. Jadi gol-gol Persipura bukan lahir dari variasi bermain,” bebernya.
Suharto mengaku pihak Persipura sendiri merasa heran melihat PSMS Medan. “Mereka saja (Persipura) bertanya, kenapa PSMS bisa bermain seperti itu,” pungkas Suharto. (Bolahita)
What's Your Reaction?
