Jurgen Klopp vs Pep Guardiola, Sulit Menang di Etihad Stadium

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Liga-liga Eropa akan kembali bergulir pada akhir pekan ini, dan Premier League memulai Pekan 13 dengan pertandingan menarik antara Manchester City dan Liverpool di Etihad Stadium pada Sabtu (25/11) pukul 19.30 WIB.

Liverpool, yang sedang mengalami kebangkitan musim ini, ikut memanaskan persaingan dalam perburuan gelar liga. Arsenal dan Tottenham Hotspur juga terlibat dalam persaingan yang semakin sengit.

Saat ini, Manchester City memimpin klasemen dengan 28 poin dari 12 pertandingan di Premier League, diikuti oleh Liverpool (27 poin), Arsenal (27 poin), dan Tottenham (26 poin).

Pertemuan antara kedua tim tidak hanya menjadi duel taktik antara Jurgen Klopp dan Pep Guardiola, tetapi juga memperlihatkan rivalitas mereka yang telah berlangsung sejak di Bundesliga.

Klopp, ketika melatih Borussia Dortmund, dan Guardiola, ketika di Bayern Munchen, telah bertemu sebanyak 28 kali. Klopp, sebagai kelemahan Guardiola, berhasil memenangi 12 pertandingan, kalah 11 kali (dengan lima pertandingan berakhir imbang) saat berhadapan dengan Guardiola, yang dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini.

Meski Klopp memiliki catatan yang mengesankan, Opta mencatat kesulitan Klopp untuk meraih kemenangan di Etihad Stadium.

Kemenangan terakhir Klopp atas Guardiola terjadi pada tahun 2015, ketika Liverpool menang 4-1. Setelah itu, mereka gagal meraih tiga poin selama delapan tahun, dengan catatan lima hasil imbang dan delapan kekalahan.

Namun, Liverpool datang ke pertandingan ini dengan modal yang baik, tidak terkalahkan di liga sejak September dan menunjukkan performa sulit dikalahkan sepanjang musim ini. Momentum positif ini memberikan harapan bagi Liverpool untuk mengakhiri rekor buruk mereka di Etihad Stadium.