Kejuaraan Tenis Junior KU 2025 Berebut Piala Wali Kota Medan Resmi Dibuka
Turnamen berlangsung di Lapangan Tenis Indoor Urban Community Park Kebun Bunga, Medan, dan akan berakhir pada Minggu (29/6/2025). Sebanyak 85 petenis muda dari berbagai daerah turut ambil bagian.

SUMUTJUARA - Kejuaraan Tenis Junior Kelompok Umur (KU) 2025 memperebutkan Piala Wali Kota Medan resmi digelar mulai Jumat (27/6/2025).
Turnamen berlangsung di Lapangan Tenis Indoor Urban Community Park Kebun Bunga, Medan, dan akan berakhir pada Minggu (29/6/2025). Sebanyak 85 petenis muda dari berbagai daerah turut ambil bagian.
Pembukaan kejuaraan ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Medan, Rico Waas, yang hadir bersama sejumlah tokoh penting seperti Ketua Umum KONI Medan Aswindy Fachrizal, Sekum Helty Susilo, Kadis Pemuda dan Olahraga Tengku Chairuniza, Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan M. Sofyan, serta Ketua Pengkot PELTI Medan Sabaruddin.
View this post on Instagram
Dalam sambutannya, Wali Kota Rico Waas menyambut baik terselenggaranya kejuaraan ini. Ia menyebut ajang ini sebagai salah satu upaya penting dalam membina dan menemukan bibit-bibit atlet potensial dari usia muda.
“Saya yakin dan percaya, dari kejuaraan ini akan lahir para atlet hebat yang bisa mengharumkan nama Medan, bahkan Indonesia. Apapun motivasi kalian—entah karena orang tua yang dulu atlet atau karena terinspirasi dari idola tenis—teruslah percaya diri dan berjuang,” ujar Rico.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Lebih jauh, ia menyampaikan harapannya agar anak-anak Medan dapat menjadi kebanggaan di masa depan dan memperoleh prestasi hingga ke level nasional maupun internasional.
“Kalian bisa menjadi atlet yang mendapat penghargaan dari Wali Kota, Gubernur, bahkan Presiden karena prestasi luar biasa. Lewat olahraga, anak-anak Kota Medan bisa tampil membanggakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KONI Medan, Aswindy Fachrizal, menekankan pentingnya kejuaraan kelompok umur ini sebagai fondasi dalam mencetak atlet-atlet unggulan ke depan.
“Turnamen ini adalah bagian dari proses panjang untuk menyiapkan atlet handal. Kami sedang menjalankan program Medan Juara dengan membina 350 atlet untuk menghadapi Porprovsu tahun depan demi mempertahankan gelar juara umum,” jelasnya.
Windy juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Wali Kota Medan terhadap berbagai program pembinaan KONI. Dukungan tersebut menjadi pemacu semangat untuk mewujudkan impian menjadikan Medan sebagai kota yang mencetak banyak atlet berprestasi.
“Ini bukan tugas mudah, tapi dengan kerja sama KONI dan seluruh cabang olahraga, kami yakin bisa membawa Medan menjadi Kota Juara,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pengkot PELTI Medan, Sabaruddin, menyampaikan bahwa turnamen kali ini mempertandingkan nomor tunggal untuk kategori usia 12, 14, 16, dan 18 tahun putra-putri.
Ia mengungkapkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, bahkan melebihi ekspektasi.
“Bisa dibilang ini seperti turnamen terbuka karena bukan hanya dari Medan, tapi juga hadir peserta dari daerah lain seperti Pematangsiantar, Labuhanbatu, Deli Serdang, Langkat, Asahan, Tanjung Balai, hingga Aceh seperti Sigli, Langsa, Lhokseumawe, dan Banda Aceh,” jelasnya.
Turnamen ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menjaring dan membina atlet muda berbakat dari seluruh wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
What's Your Reaction?






