Semangat Tak Kenal Lelah, 12 Pejudo Pelajar Sumut Tempuh Laut Demi Tampil di Kejurnas Judo 2025

SUMUTJUARA - Dengan semangat pantang menyerah, 12 atlet judo pelajar asal Sumatra Utara (Sumut) rela menempuh perjalanan panjang menggunakan kapal laut demi ambil bagian di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo 2025 yang akan digelar di Ciloto, Jawa Barat, pada 1-3 Juli 2025.

Minimnya anggaran dan ketiadaan bantuan dari pemerintah provinsi membuat keberangkatan mereka sepenuhnya diupayakan mandiri oleh Pengprov PJSI Sumut.

Para atlet tersebut telah berangkat sejak Selasa, 24 Juni 2025. Mereka adalah siswa-siswi pelajar yang tengah dipersiapkan untuk mewakili Sumut dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Ketua PJSI Sumut, Muhammad Arief Fadhillah, mengungkapkan pihaknya sudah berulang kali mengajukan proposal bantuan ke dinas terkait, khususnya Dispora Sumut, namun tak pernah mendapat kejelasan maupun bantuan.

“Karena mereka ini masih pelajar, kami ajukan ke Dispora. Tapi tidak ada tanggapan. Sudah kami kirim surat, tapi tidak ada kejelasan, bahkan sekadar jawaban ‘iya’ atau ‘tidak’ pun tidak ada,” ungkap Arief.

Meski keterbatasan dana jadi tantangan utama, Arief menekankan pentingnya keikutsertaan para pejudo ini sebagai bagian dari pematangan kemampuan menjelang Popnas.

“Kejurnas ini jadi ajang evaluasi dan pembelajaran bagi atlet muda kita. Kita perlu mengukur kekuatan, sekaligus melihat hasil pembinaan di PPLP,” katanya.

View this post on Instagram

A post shared by ???????????????????? ???????????????????? (@sumut.juara)

Keputusan menggunakan jalur laut, meski menyita waktu hingga tiga hari dua malam, merupakan pilihan terakhir agar para atlet tetap bisa berpartisipasi. Mereka dijadwalkan tiba di lokasi pertandingan pada Jumat, 27 Juni 2025, hanya beberapa hari sebelum bertanding.

“Perjalanan panjang tentu berisiko mengganggu kondisi fisik dan intensitas latihan. Harusnya, mereka masih dalam tahap persiapan akhir menuju pertandingan,” ujar Arief.

Namun begitu, upaya menjaga kebugaran tetap dilakukan. Para atlet tetap berlatih ringan selama perjalanan di atas kapal, didampingi pelatih Sensei Riki dan Eka.

Arief juga mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama pihaknya berjuang dengan pembiayaan mandiri. Sebelumnya, saat mengirim atlet ke pemusatan latihan di Vietnam, biaya juga ditanggung sendiri. Untungnya, saat itu KONI Medan turun tangan memberikan dukungan.

“Semua ini demi mengangkat prestasi olahraga Sumut. Kita tidak boleh menyerah hanya karena kendala anggaran,” tegasnya.

Berikut daftar 12 pejudo pelajar Sumut yang berangkat ke Kejurnas di Ciloto:

1. Genio Vicentius Sirait (Medan)

2. Fikri Hadibaskoro (Medan)

3. Glen Cristian Tampubolon (Tebing Tinggi)

4. Vikra Mandala Yudha (Medan)

5. Dhea Hafizha Nasution (Deli Serdang)

6. Marta Marito Lumban Batu (Humbahas)

7. Inoue Al Aqhsa Firdaus (Medan)

8. Adrian Nikolas Parhusip (Medan)

9. Muhammad Radjata Naffaras Lubis (Medan)

10. Muhammad Daffin Prayoga (Medan)

11. Sandi Simangunsong (Toba)

12. Jantika Devanya Abigael Br Tamba (Dairi)

Perjuangan mereka menjadi cerminan dedikasi tinggi para atlet muda yang siap membawa nama Sumut bersinar di pentas nasional.