Pesan Nil Maizar Pasca Tidak Berlanjut Lagi di PSMS Medan

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

BOLAHITA - PSMS Medan menutup babak playoff degradasi sekaligus kompetisi Liga 2 musim 2024/2025 dengan kemenangan atas Persikota Tangerang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, pada Sabtu (15/2/2025) sore.

Dalam laga terakhir ini, PSMS sukses menundukkan Persikota dengan skor 3-1. Hasil ini membuat Rachmad Hidayat dan kawan-kawan mengunci posisi puncak klasemen akhir grup dengan 15 poin.

Pelatih Nil Maizar mengapresiasi perjuangan para pemain sepanjang musim. Ia menilai kompetisi tahun ini sangat ketat, mulai dari fase penyisihan hingga playoff degradasi.

"PSMS adalah tim besar dengan suporter luar biasa dan stadion yang memadai. Siapapun yang menangani tim ini harus bisa berkolaborasi dengan manajemen dan pemangku kepentingan, karena klub ini punya sejarah yang besar," ujar Nil Maizar.

Soal masa depannya bersama PSMS, Nil Maizar masih menunggu keputusan manajemen.

"Kita lihat nanti. Jika ada pembicaraan dan sesuai dengan prinsip saya, maka saya siap bertahan," tambahnya.

Sementara itu, Kapten PSMS, Rachmad Hidayat, mengakui musim ini penuh tantangan. Meski gagal promosi, ia tetap bangga timnya bisa bertahan di Liga 2.

"Kami mengakhiri musim ini dengan rasa syukur. Terima kasih kepada suporter, pemain, dan pelatih. Walaupun tidak mencapai target promosi, kami tetap harus menghargai perjuangan ini," ujar Rachmad.

PSMS Bertahan, Persikota Terdegradasi

Meski berhasil menutup musim dengan kemenangan, PSMS Medan gagal promosi ke Liga 1 dan akan kembali berlaga di Liga 2 musim depan. Sementara itu, Persikota Tangerang harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Liga 3.