PSS Sleman Siap Hadapi Persis Solo dengan Motivasi Tinggi

BOLAHITA - PSS Sleman akan menjamu Persis Solo dalam laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/25 yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (11/3) malam.

Dengan motivasi tinggi setelah kemenangan di laga sebelumnya, Super Elang Jawa bertekad memberikan hasil buruk bagi Laskar Sambernyawa.

PSS baru saja meraih kemenangan 2-1 atas Persita Tangerang, yang menjadi angin segar setelah sebelumnya mengalami enam kekalahan beruntun. Hasil positif ini menjadi simbol kebangkitan tim asuhan Pieter Huistra, terutama mengingat hanya tersisa delapan laga musim ini dan PSS masih berada di zona degradasi.

Saat ini, PSS menempati peringkat ke-17 dengan 22 poin, hanya terpaut satu angka dari Persis di posisi ke-15 dengan 23 poin.

Sementara itu, PSIS Semarang di peringkat ke-14 juga memiliki 23 poin, dan Madura United FC di dasar klasemen mengoleksi 21 poin. Ketatnya persaingan di papan bawah membuat setiap pertandingan krusial bagi tim-tim yang berusaha keluar dari zona merah.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Pelatih PSS, Pieter Huistra, menegaskan bahwa timnya telah melakukan pemulihan cepat usai laga melawan Persita, dan para pemain kini dalam kondisi prima untuk menghadapi Persis Solo.

"Kami sudah melakukan recovery cepat setelah laga terakhir. Kemenangan kemarin memberi energi tambahan bagi para pemain. Ini laga penting bagi kedua tim, dan kami sudah siap," ujar Huistra.

Ia juga menyoroti tren positif yang sedang dijaga Persis Solo, yang tak terkalahkan dalam lima laga terakhir. Namun, ia memastikan timnya bertekad mengakhiri rekor tersebut.

"Kami sudah lama tidak merasakan kemenangan, dan hasil kemarin sangat berarti bagi kami. Tren negatif sudah kami hentikan, dan sekarang kami ingin menjaganya. Persis sedang dalam performa bagus, tapi kami ingin mereka kembali ke tren negatif. Motivasi kami tinggi untuk mengalahkan mereka," tegasnya.

Mengenai laga yang berlangsung tanpa kehadiran penonton, Huistra mengakui bahwa absennya suporter menjadi tantangan tersendiri.

"Bermain tanpa suporter di laga kandang tentu kurang menyenangkan. Kehadiran mereka selalu memberi warna dan motivasi bagi tim," pungkasnya.

Di laga ini, PSS harus kehilangan Dominikus Dion yang terkena akumulasi kartu kuning dan Fachruddin Aryanto yang mengalami cedera. Namun, mereka mendapat tambahan kekuatan dengan kembalinya Hokky Caraka, Wahyudi Hamisi, dan Achmad Figo, yang sebelumnya absen karena akumulasi kartu.

Dengan modal kemenangan atas Persita dan semangat kebangkitan, PSS Sleman siap berjuang habis-habisan untuk meraih tiga poin dan keluar dari zona degradasi.