Ternyata Gubernur Bali I Wayan Koster Kukuh AWBG 2023 Tanpa Israel

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan tetap tegas menolak kontingen Israel di ANOC World Beach Games 2023. Ia tetap mendukung multievent tersebut namun dengan syarat tidak dihadiri perwakilan Israel.

Jumat lalu (14/4/2023), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, bertemu dengan Koster.

Dalam pertemuan tersebut diputuskan bahwa Bali berkomitmen penuh untuk mendukung AWBG 2023. Namun, masih belum jelas nasib kontingen Israel yang akan mengikuti acara tersebut.

Kini, Koster memastikan Bali akan tetap menolak kehadiran kontingen Israel, seperti halnya Piala Dunia U-20 2023 yang dibatalkan di Indonesia.

“Dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, berarti World Beach Games 2023 di Bali akan digelar tanpa kehadiran tim Israel,” kata Koster dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/4/2023).

"Sikap saya tetap konsisten menolak kehadiran tim Israel di World Beach Games Bali 2023," lanjutnya.

Koster menambahkan, Bali tetap berkomitmen mendukung penyelenggaraan World Beach Games 2023 namun dengan syarat tidak ada kehadiran Israel. Ia berharap akan ada kesepakatan untuk tidak mengikutsertakan Israel dalam acara tersebut.

“Saya tegaskan siap mendukung penuh penyelenggaraan World Beach Games di Bali 2023 berjalan lancar dan sukses, asalkan sesuai kesepakatan tanpa kehadiran tim Israel,” pungkas Koster.

Hal ini mengejutkan karena sebelumnya Menpora Dito mengaku sudah mencapai kesepakatan dengan Koster terkait keikutsertaan Israel di World Beach Games 2023. Namun, Menpora Dito masih ragu untuk membicarakannya lebih detail.

“Alhamdulillah, kita sudah mencapai kesepahaman dan Koster mendukung penyelenggaraan World Beach Games,” kata Menpora Dito usai pertandingan timnas U-22 Indonesia melawan Lebanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (14/ 4/2023).

"Kami juga akan memastikan bahwa acara tersebut sesuai dengan aturan dan hukum yang ada di Indonesia. Minggu depan akan kami umumkan. Jadi, ikuti saja pengumuman resminya. Yang pasti kami tidak akan melanggar konstitusi," imbuhnya.